TICMI Wisuda 2.940 Profesional Pasar Modal Bersertifikasi
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi turut hadir dan mengucapkan selamat kepada 279 perwakilan wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan sertifikasi profesi di pasar modal yang berlangsung selama 2,5 bulan.
The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) kembali menyelenggarakan Wisuda Akbar Periode II 2018 yang diselenggarakan di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 11 November 2018.
Pada wisuda ini, TICMI meluluskan seraya memberikan sertifikat kepada sebanyak 2.940 profesional pasar modal lulusan periode April hingga Oktober 2018.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi turut hadir dan mengucapkan selamat kepada 279 perwakilan wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan sertifikasi profesi di pasar modal yang berlangsung selama 2,5 bulan.
Namun, dia mengingatkan, kelulusan ini merupakan awal karir bagi para wisudawan yang selanjutnya akan menempuh berbagai tantangan terkait perubahan yang begitu cepat di era financial technology (fintech).
"Dalam zaman fintech, perubahan begitu cepat sekali. Banyak tantangan ke depan, tidak hanya buat wisudawan dan wisudawati, tapi begitu juga bagi semua yang terlibat di pasar modal," ujar dia, Rabu (14/11).
Adapun kali ini TICMI meluluskan 2.940 pemegang sertifikasi yang akan berlaku sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), WPPE Pemasaran (WPPE P), WPPE Pemasaran Terbatas (WPPE PT), Wakil Manajer Investasi (WMI) Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM), dan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPEE).
Hingga saat ini, TICMI telah meluluskan profesional pasar modal sebanyak 11.716 orang yang tersebar
di seluruh wilayah Indonesia, dengan rincian WPPE 2.776 orang, WPPE P 6.201 orang, WPPE PT 1.090 orang, WMI 1.371 orang, ASPM 147 Orang, dan WPEE 131 Orang
Sedangkan khusus periode April hingga Oktober 2018 ini, TICMI telah berhasil meluluskan 2.940 orang dengan rincian WPPE 430 orang, WPPE P 1.968 orang, WPPE PT 57 orang, WMI 358 orang, ASPM 28 orang, dan WPEE 99 orang.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Reli Surabaya dan BEI Kolaborasi Beri Edukasi Investasi Saham ke Masyarakat
Unilever Bagikan Dividen Interim Rp 3,12 Triliun
IPO, Urban Jakarta Propertindo Tawarkan 600 Juta Saham
Februari 2019, BEI bakal Terapkan Sistem Baru
Semen Indonesia Akuisisi 80,6 Persen Saham Holcim
Caplok Holcim, Semen Indonesia Jadi Perusahaan Semen Terbesar Se-Asia Tenggara