Tidak Ada Negara yang Aman dari Resesi Ekonomi
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, kondisi ekonomi sangat dinamis sehingga perlu penguatan fundamental ekonomi agar indonesia tidak masuk jadi pasien IMF.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada 28 negara yang masuk dalam antrean untuk mendapatkan pinjaman dan keringan dari Dana Moneter (IMF). Untuk itu, pemerintah harus hati-hati agar Indonesia tidak termasuk dalam antrean tersebut.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, kondisi ekonomi sangat dinamis sehingga perlu penguatan fundamental ekonomi agar indonesia tidak masuk jadi pasien IMF.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah? Contoh tiga wilayah yang menjadi pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64% (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35% (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56% (yoy).
-
Bagaimana cara mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.
"Tidak ada negara yang aman dari resesi. Lampu kuning (Indonesia) tetap harus hati-hati," ujar Bhima kepada Merdeka.com, Kamis (13/10).
Dia membeberkan cara pengukuran fundamental ekonomi didasarkan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang cukup baik pada kuartal ke II 2022 yakni 5,44 persen year on year.
"Tapi kita perlu mengejar ketertinggalan, karena pesaing di wilayah Asean seperti Vietnam dan Filipina masing-masing mencatatkan pertumbuhan 7,7 persen dan 7,4 persen pada kuartal yang sama," terang dia.
Saat ini cadangan devisa Indonesia sampai September 2022 sebesar USD 130,8 miliar. Menurutnya masih relatif tinggi meski ada koreksi. akan tetapi dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB), maka rasio cadangan devisa sebesar 8,4 persen. Perlu didorong agar kemampuan dalam intervensi stabilitas kurs rupiah semakin baik, kata dia.
Untuk perlindungan sosial terhadap PDB baru mencapai 2,5 persen pada 2023 mendatang. Sementara dibutuhkan setidaknya 4 persen hingga 5 persen rasio anggaran perlindungan sosial untuk menahan lonjakan angka kemiskinan baru akibat resesi dan inflasi.
Di bidang pangan Peringkat Indonesia dalam Global Food Security Index tahun 2022 menempatkan Indonesia di posisi ke 63 dunia jauh lebih rendah dibanding Turki, Vietnam bahkan Rusia.
"Kerentanan pangan perlu dijawab dengan peningkatan alokasi subsidi pupuk, memastikan pangan lokal mampu mengurangi ketergantungan impor, dan bantuan pembiayaan lebih besar bagi petani tanaman pangan," tambahnya.
Baca juga:
Airlangga Sebut Gejolak Ekonomi Saat ini Lebih Parah dari Krisis 1998
Sri Mulyani: Indonesia Tak Boleh Abaikan Kemungkinan Risiko Resesi
Dunia Dibayangi Krisis Pangan di 2023, Apa Langkah Disiapkan Kementan?
Ada Ancaman Resesi, Indonesia Bakal Masuk Daftar Pasien IMF?
Waspada, Krisis Pangan Hantui Dunia di 2023
28 Negara Antre Minta Bantuan IMF, Mendag: Krisis Kali Ini Lebih Parah dari 1998
Menteri Bahlil Optimis Indonesia Tak akan Masuk Daftar Pasien IMF