Tiga bulan pertama 2014, Bank Jatim cetak laba Rp 312 miliar
Laba bersih triwulan I 2014 tumbuh 43,09 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) membukukan laba bersih sebesar Rp 312,19 miliar selama triwulan I 2014. Capaian ini tumbuh 43,09 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak mencapai Rp 426,56 miliar atau naik 41,75 persen dibanding triwulan 1-2013.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan, dari sisi pendapatan bunga meningkat 29,28 persen menjadi Rp 930,96 miliar. "Laba operasional naik 40,25 persen menjadi Rp 419,03 miliar," ujar Hadi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (25/4).
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Bagaimana cara Bank Jatim mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat? Dia menambahkan, upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, bankjatim telah memiliki platform digital yang bernama JConnect E-Loan yang dapat di download di playstore maupun app store.
-
Bagaimana kinerja Bank Jatim di tahun 2023? Adapun sampai dengan bulan kesembilan di tahun 2023, kinerja bankjatim secara keseluruhan relatif memenuhi target.
-
Apa dukungan Bank Jatim dalam kegiatan misi dagang di Bengkulu? Bentuk support bankjatim dalam kegiatan misi dagang ini dengan mengikutsertakan tiga UMKM binaannya demi memperluas pasar. Ketiga UMKM tersebut yaitu Rotanku dan Prama Art (dari Surabaya), Serta Rumah Kinasih (dari Blitar)
-
Bagaimana Town Hall Meeting Syariah 2023 membantu Bank Jatim? Busrul menjelaskan, Town Hall Meeting Syariah dapat membantu menghubungkan para pegawai dari berbagai Cabang dan Unit di lingkungan UUS Bank Jatim. Sehingga hal tersebut bisa memberi mereka kesempatan untuk bertemu, berinteraksi satu sama lain, serta dapat memperkuat rasa persahabatan dan kolaborasi.
Dia juga menyebut aset perseroan mengalami pertumbuhan 8,86 persen dalam setahun menjadi Rp 35,46 triliun. Penyaluran kredit naik 20,62 persen menjadi Rp 22,68 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10 persen menjadi Rp 28,2 triliun.
"Kontribusi terbesar perolehan DPK berasal dari tabungan sebesar Rp 8,28 triliun, naik 22,64 persen," ungkap Hadi.
Baca juga:
Bank Jatim klaim unggul di layanan giro dan tabungan
Asosiasi bank daerah sebut Simpeda tahun lalu naik 7,7 persen
Bank Jatim salurkan kredit Rp 22,08 T tahun lalu
2013, laba Bank Jatim tembus Rp 824 miliar
Aset Bank Jatim tembus Rp 35 triliun