Tingkatkan daya serap pasar, BEI diharapkan tambah investor lokal
Diharapkan makin banyak perusahaan lokal dan perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar melantai di pasar modal. Sebab, meskipun Bursa Efek Indonesia cukup berhasil dalam upaya mempermudah investor melakukan IPO (pencatatan saham perdana), tapi jumlah investor lokal, apalagi investor bermodal besar masih minim.
Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Isakayoga mengharapkan makin banyak perusahaan lokal dan perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar melantai di pasar modal.
Sebab, meskipun Bursa Efek Indonesia cukup berhasil dalam upaya mempermudah investor melakukan IPO (pencatatan saham perdana), tapi jumlah investor lokal, apalagi investor bermodal besar masih minim.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Kalau dari segi kemudahan IPO sudah ada, hanya mungkin investor lokal kita yang kurang besar daya serapnya. Masih perlu ditingkatkan karena kita tahu yang listing bukan yang besar-besar, kita perlu yang blue chip, seperti BUMN," ungkapnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/7).
Karena itu, dia berharap otoritas pasar modal terus melakukan edukasi dan mengajak investor lokal untuk melantai di bursa. Berbagai upaya sosialisasi maupun edukasi yang selama ini telah dijalan otoritas pasar modal pun diharapkan dapat menjadi cara ampuh untuk menarik investor lokal.
"Yaitu seperti yuk nabung saham, edukasi lah. Kita harus terus menambah luasan investor lokal juga bukan hanya terpusat di Jakarta saja," tandasnya.
Baca juga:
Asosiasi minta pungutan emiten dihapuskan dan penerapan listing fee diubah
Bursa saham AS akan capai titik jenuh, IHSG diprediksi bisa tembus 6.355
Tumbuh 176 persen, laba bersih triwulan II 2018 Waskita Karya tercatat Rp 3,9 T
2018, Bukit Asam siapkan dana belanja Rp 6,55 T untuk investasi dan pengembangan
Tumbuh 49 persen, laba bersih Bukit Asam semester I Rp 2,58 triliun