Tingkatkan layanan, ini cara Taspen 'manjakan' pensiunan PNS
"Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis dan investasi untuk meningkatkan layanan."
PT Taspen (persero) berjanji akan terus meningkatkan kinerja dan layanannya. Perusahaan pelat merah tersebut akan fokus mengembangkan investasi di sektor infrastruktur agar layanan yang diberikan semakin baik.
Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro mengatakan, program yang dimiliki perseroan tidak hanya diberikan pada pegawai negeri sipil (PNS) tetapi juga diperluas untuk pejabat negara, anggota DPRD dan pegawai pemerintah bukan aparatur sipil negara (P2BASN).
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis dan investasi untuk meningkatkan layanan dan kesejahteraan peserta (PNS, pejabat negara, DPRD dan P2BASN)," ujar Iqbal dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (26/8).
Menurutnya, saat ini Taspen memiliki produk baru yang sedang dikelola yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang juga bisa diberikan pada pegawai, bukan hanya PNS. "Kami akan posisikan diri sebagai pemimpin utama untuk produk-produk itu," ujar dia.
Iqbal mengatakan, ke depan, seluruh pensiunan akan mendapatkan akses layanan melalui smart card atau kartu pintar. "Kami punya semboyan layanan maksimal 45 menit kalau lebih maka kami punishment diri kami sendiri dengan memberi merchandise."
Kemudian, standar pelayanan kedua, pada tahun 2017 Iqbal ingin semua pensiunan tidak perlu datang ke Taspen untuk melakukan klaim. "Tapi kami akan jemput bola, jadi tidak ada lagi pensiunan yang stres," tutur Iqbal.
Untuk itu perseroan akan fokus pada pelanggan dengan memberikan pelayanan pro aktif. Iqbal mengatakan, Taspen bekerja sama dengan kantor Walikota Surabaya mengenai sistem penggajian yang sudah terakses secara paralel dengan Taspen.
Tak hanya itu, Iqbal mengatakan, saat ini Taspen akan fokus dengan mempersiapkan sumber daya manusia dengan membuat program sertifikasi bagi semua pegawai.
"Taspen ingin semua jabatan mempunyai sertifikasi sehingga orang tahu bahwa pegawai Taspen punya kompetensi dan percaya diri untuk melayani. Ke depan, kami akan kembangkan knowledge manajemen yang berbasis pada human resources," jelas Iqbal.
Sebagai catatan, hingga akhir Juli 2016, total aset Taspen mencapai Rp 196,91 triliun atau meningkat sekitar 11,2 persen dengan capaian 100,66 persen dari Target RKAP 2016. Laba bersih hingga akhir Juli 2016 sebesar Rp 314,28 miliar, dengan pencapaian 54,07 persen dari target yang telah ditetapkan pada target RKAP 2016.
Baca juga:
Bedah rumah veteran, PT Timah & Taspen habiskan Rp 3,6 miliar
Bayar tabungan hari tua PNS, Taspen gandeng Bank Bukopin
Suku bunga simpanan turun, Taspen ubah pola investasi
Ini penyebab laba Taspen 2015 anjlok drastis
Taspen layani jaminan kecelakaan kerja dan kematian PNS
Sejak Juli 2015, Taspen bayar jaminan kematian PNS Rp 131 miliar
PNS di 102 Pemda belum terlindungi asuransi kecelakaan dan kematian