Tingkatkan pendapatan negara, pemerintah diimbau naikkan cukai rokok
Produksi rokok akan terus meningkat hingga 2020 menjadi 524,2 miliar batang rokok.
Direktur Rumah Kajian dan Advokasi Kerakyatan (Raya) Indonesia Hery Chariansyah menilai cara pemerintah menaikan pendapatan negara melalui industri hasil tembakau salah. Menurut dia, pemerintah seharusnya menaikan harga cukai rokok bukan menaikkan produksi hasil tembakau.
"Meningkatkan pendapatan negara dari sektor cukai rokok bukan dengan menaikan jumlah produksi(rokok), tetapi dengan menaikan harga cukainya," ujar Hery di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Kamis (21/4).
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Bagaimana Djarum berhasil menjadi perusahaan raksasa di industri rokok? Tiga tahun berikutnya, Djarum berinovasi dengan meluncurkan Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi secara mekanis. Kesuksesan ini menjadi pijakan untuk diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981. Saat ini, Djarum bukan hanya menjadi perusahaan raksasa, tetapi juga menjadi pilar industri rokok dengan lebih dari 75 ribu karyawan yang berdedikasi.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
Hery menegaskan produksi rokok akan terus meningkat hingga 2020 menjadi 524,2 miliar batang rokok. Dengan begitu, negara akan semakin dirugikan karena banyaknya warga miskin yang membuang-buang uang untuk rokok.
"Jika produksinya ditambahkan maka ini akan menambah daya konsumsi masyarakat pada rokok dan semakin banyak orang miskin yang menghabiskan uangnya pada rokok," tegas dia.
Selain itu, dia juga akan mencabut keputusan pemerintah mengenai penambahan jumlah rokok dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 63 tentang Peta Jalan Industri Hasil Tembakau. Bahkan, dia akan menggugat aturan tersebut ke Mahkamah Agung.
"Yang bayar cukai itu bukan industri melainkan masyarakat yang merokok, seharusnya pemerintah memahami betul apa yang dimaksud dengan cukai. Sehingga, kita ingin mencabut kembali peraturannya dan terakhir peraturannya kita gugat di Mahkamah Agung," pungkas dia.
Laporan: Firdamsyah Ramadhan
Baca juga:
Kerugian rakyat akibat konsumsi rokok capai Rp 378,75 triliun
Disertai aksi kejar-kejaran, polisi bekuk 4 penyelundup rokok ilegal
Kebijakan kemasan polos bikin ekspor tembakau RI lesu
Ditanya soal izin pameran mesin rokok, Ahok semprot wartawan asing
Menaker sebut negara harus melindungi tenaga kerja sektor tembakau
Intip pembuatan rokok ganja di Israel
Petani tembakau dilema cukai rokok naik tapi konsumsi menurun