Toko online Bhinneka dapat suntikan modal Rp 300 miliar
Dana segar tersebut didapat dari perusahaan Modal Ventura lokal Ideosource.
Toko online elektronik, Bhinneka mendapatkan dana segar dari Ideosource sebesar Rp 300 miliar. Dana segar ini akan digunakan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran produk-produk yang dijual di Bhinneka.
"Bhinneka memiliki brand yang kuat dan terkenal di Indonesia sebagai perusahaan onlinetooffline di kategori produk 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics) dimana mereka memiliki toko online dan juga offline," ujar Managing Partner Ideosource Andi S. Boediman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/10).
-
Bagaimana caranya agar bisnis online shop yang dijalankan bisa banyak dikunjungi? "Daftarkan juga usaha ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai," tulis CIMB Niaga dikutip Selasa (23/7).
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Kapan YouTube Shopping Affiliates diluncurkan di Indonesia? Pertama kali diluncurkan di Asia Tenggara, dimulai dari Indonesia di hari ini, YouTube Shopping juga aka hadir di Thailand dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Dia menilai Bhinneka memiliki pengalaman kuat dalam melayani konsumen di Indonesia.
"Kami percaya hal itu memberikan mereka keunggulan dalam memahami dan memenangkan pasar," kata dia.
Sementara itu, CEO Bhinneka Hendrik Tio mengatakan Ideosource bukan hanya menyokong dana tetapi juga memberikan pertukaran teknologi dan jaringan. Selain pendanaan dari Ideosource, Bhinneka juga bakal mencari dana lewat pencatatan saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Ini visi utama Bhinneka menjadi perusahaan ecommerce pertama yang mencapai IPO atau penawaran saham perdana di Indonesia," kata Hendrik.
Berdasarkan data dari portal statistik asal Jerman Statista, jumlah penjualan retail tahun 2014 di Indonesia berkisar di angka USD 411,29 miliar, dimana 99 persen diantaranya merupakan penjualan offline.
(mdk/sau)