Tol Ditarget Selesai Desember 2019, Sidoarjo - Gresik Bisa Ditempuh 38 Menit
Proyek pembangunan jalan tol hingga pertengahan November, progres pembangunannya untuk seksi II sudah mencapai 99,46 persen, Seksi III mencapai 99,78 persen, dan Seksi IV mencapai 61,34 persen.
Proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dengan nilai kontrak sebesar Rp3,51 triliun yang membentang sepanjang 38,29 Km mulai dari Sidoarjo sampai Gresik ditargetkan tuntas pada Desember 2019 mendatang. Harapannya, pada Januari 2020 mendatang tol tersebut dapat dioperasionalkan secara penuh untuk masyarakat.
Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Agus Wantoro mengatakan, progres pembangunan proyek nasional jalan tol ini sudah mencapai rata-rata 85 persen mendekati selesai. Dalam proyek ini, ada 4 seksi yang sedang dikerjakan. Namun, pihaknya hanya menangani 3 seksi saja, yakni seksi 2, 3, 4 sepanjang 19 Km.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Proyek pembangunan jalan tol hingga pertengahan November, progres pembangunannya untuk seksi II sudah mencapai 99,46 persen, Seksi III mencapai 99,78 persen, dan Seksi IV mencapai 61,34 persen.
"Kalau dirata-rata ya sekitar 85 persenan mendekati selesai," ujarnya, Kamis (21/11).
Dia menambahkan, dalam proyek tol seksi 2 dan 3 diperkirakan sudah terselesaikan pada akhir Desember nanti. Dia mengaku mendengar informasi jika nantinya tol tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Untuk (jalan tol) seksi 4, masih tahun depan, karena ada kendala pada pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Mudah-mudahan 2020 nanti sudah selesai," tambahnya.
Beri Dampak Ekonomi
Dengan selesainya tol KLBM ini, dirinya meyakini akan memiliki dampak ekonomi yang luar biasa. Sebab, jika biasanya Sidoarjo Gresik utamanya kawasan Industri ditempuh setidaknya 2 hingga 3 jam, maka dengan adanya tol yang memotong ini, akan lebih cepat menjadi sekitar 38 menit.
"Jalan tol ini kan jalan tol yang strategis sekali. Karena masuk Kawasan Industri dari Sidoarjo ke Gresik. Kemudian di ujung jalan tol nanti ketemu Kawasan Industri namanya JIPEE. Nah di situ juga ada pelabuhan jadi ini merupakan akses logistik di daerah Jawa Timur Jadi ini cukup strategis dan sangat akan menopang ekonomi Jawa Timur. Jarak 38 kilo dengan kecepatan normal kan sekitar 38 menit kalau sebelumnya sekitar 2 sampai 3 jam," tegasnya.
Soal kendala pembebasan lahan pada tol seksi 4, dia percaya jika hal itu akan rampung sesuai dengan waktunya. Sebab, masyarakat Jatim dipercayainya cukup kooperatif ikut membantu pembangunan proyek nasional ini.
"Kalau dari konstruksi sendiri kita pabrik siap. Kita ada pabrik di Prambon yang sudah siap produksi. Sekarang kita sudah membuat stok untuk membangun seksi 4. Jadi nanti begitu dimulai dan lahannya sudah bebas bisa langsung bekerja dan harapannya akhir tahun perkara pembebasan lahan juga sudah bisa diselesaikan. Masyarakat Jawa Timur cukup kooperatif dalam membantu kita untuk membangun proyek strategis nasional," ungkapnya.
(mdk/idr)