Transisi Pemerintahan Berjalan Mulus, Depo Bangunan Incar Penjualan Rp3 Triliun Pada Tahun 2025
Optimisme ini didorong oleh keyakinan akan transisi pemerintahan baru yang dianggap cukup stabil.
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menunjukkan optimisme terkait kinerja perusahaan yang diperkirakan akan tetap baik pada tahun 2025. Optimisme ini didorong oleh keyakinan akan transisi pemerintahan baru yang dianggap cukup stabil.
Depo Bangunan siap menghadapi tantangan tahun depan dengan strategi pertumbuhan yang matang, serta fokus pada efisiensi proses, perluasan saluran distribusi, dan pengembangan layanan omni-channel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
- Pemerintah Siapkan Rp161 Triliun Bangun 4 Kawasan Ekonomi Khusus
- Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja
- Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
- Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Perusahaan berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia bahan bangunan dan solusi renovasi rumah terkemuka di tanah air.
"Untuk tahun depan kita optimis. Kita akan mencapai pendapatan salesnya adalah sekitar Rp 3 triliun. Sedangkan laba bersih, kami perkirakan itu akan tetap stabil sesuai dengan adanya situasi dan pemerintahan baru yang dianggap lebih stabil," ujar Direktur Utama PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk, Kambiyanto Kettin dalam paparan publik yang diadakan pada Jumat (15/11).
Hingga kuartal III 2024, DEPO mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 2,5 persen menjadi Rp 2,02 triliun, dengan rata-rata ukuran keranjang belanja mencapai Rp1,35 juta per transaksi, meningkat 2,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Sektor penjualan online juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan kontribusi mencapai Rp210,43 miliar, meningkat 12,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 dan kini menyumbang 10,3% dari total penjualan perusahaan.
"Meskipun laba bersih mengalami penurunan sebesar 6,7 persen, laba kotor tercatat meningkat 7,1 persen hingga mencapai Rp 389,08 miliar, atau setara dengan 19,1 persen dari total penjualan," tambah Kambiyanto.
Buka Toko Baru
DEPO telah membuka dua toko baru pada akhir 2024, yaitu di Rungkut (Oktober) dan Rempoa (November), serta satu toko lagi yang akan segera dibuka di Depok pada bulan Desember mendatang.
Dengan pembukaan tersebut, total jaringan toko DEPO kini mencapai 16 lokasi di seluruh Indonesia, menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan dan memudahkan konsumen dalam mengakses produk-produk berkualitas.
Perlu diketahui, Depo Bangunan adalah pelopor dalam memperkenalkan metode berbelanja bahan bangunan dengan konsep One-Stop Shopping di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1996 dengan nama badan hukum PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk.