Tujuan Besar Tony Fernandes di Balik Pengubahan Nama AirAsia Grup jadi Capital A
Target Capital A hingga tahun 2026 antara lain menghubungkan lebih dari 1 miliar orang di ASEAN melalui jaringan maskapai grup. Kemudian divisi enjiniring pesawat (ADE) menjadi pemimpin industri untuk layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) di Asia Tenggara.
AirAsia Group Berhad resmi mengubah nama dan logo baru perusahaan menjadi Capital A. Dengan nama baru ini, induk maskapai AirAsia itu menaruh target besar yang akan dicapai hingga 2026 mendatang.
Target Capital A hingga tahun 2026 antara lain menghubungkan lebih dari 1 miliar orang di ASEAN melalui jaringan maskapai grup. Kemudian divisi enjiniring pesawat (ADE) menjadi pemimpin industri untuk layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) di Asia Tenggara.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Siapa pemilik Lion Air Group yang juga merupakan orang terkaya di Cirebon? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group. Namun siapa sangka, miliader ini ternyata salah satu orang terkaya di di Cirebon, Jawa Barat.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan global terkait air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air.
Kemudian, AirAsia Super App menjadi super app pilihan di ASEAN. Lalu, 10 juta pengguna aktif bulanan untuk BigPay. Serta 10 persen pangsa pasar di Asia Tenggara untuk teleport, dalam industri logistik dan e-commerce. Lalu, 5 juta pendaftaran untuk lini edutech AirAsia Academy dan lebih dari 21 juta pesanan bulanan di airasia grocer.
Chief Executive Officer (CEO) Capital A, Tony Fernandes optimistis sejumlah target itu bisa dicapai hingga waktu yang ditentukan. Meski demikian, dia mengakui industri penerbangan sempat mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.
Namun, Tony menegaskan, selama penurunan itu pula Capital A membangun fondasi grup perusahaan guna menjadi lebih siap menghadapi perkembangan kedepannya. Dia meyakini momen baik akan hadir di lingkaran Capital A ke depannya.
"Yang utama adalah keyakinan kami bahwa yang terbaik akan datang. Kami telah berputar arah, berubah, dan menyusun rencana lima tahun untuk meningkatkan pendapatan non-maskapai menjadi sekitar 50 persen dari keseluruhan pendapatan grup pada tahun 2026," katanya dalam ceremonial Capital A, Jumat (28/1/).
"Saat nantinya operasional maskapai kami kembali pulih layaknya sebelum Covid, lini bisnis kami lainnya akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari satu sama lain dan tumbuh bersama-sama mencapai tingkat yang baru," tambahnya.
Strategi Bisnis Baru
Tony menjelaskan, perubahan nama perusahaan juga mencerminkan strategi bisnis inti baru Capital A sebgai perusahaan induk investasi, dengan portofolio perjalanan dan gaya hidup yang sinergis. Dalam peluncuran logo baru, CEO capital A, Tony Fernandes mengatakan ini momen baru sekaligus menandai era baru dari perusahaan.
Melalui pengumuman ini juga, dia menegaskan AirAsia atau Capital A tak lagi sebatas maskapai penerbangan. Namun telah bertransformasi lebih besar dari pada itu.
"Ini adalah momen penting yang menandai era baru bagi grup. Pengumuman hari ini menegaskan bahwa kami bukan lagi sekedar maskapai penerbangan," katanya dalam peluncuran Capital A, Jumat (28/1).
Informasi saja, perubahan nama perusahaan induk baru, Capital A berlaku sejak persetujuan resmi diterima kemarin setelah berhasil didaftarkan kepada Companies Commision of Malaysia dan diumumkan pada 3 Januari.
"Perubahan nama dari AirAsia Group Berhad menjadi Capital A Berhad tidak akan mempengaruhi operasional perusahaan yang sedang berjalan. Nama saham AirAsia di Bursa Malaysia akan segera berubah untuk mencerminkan nama perusahaan yang baru," katanya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)