UKM di Banten Mampu Serap 235.022 Tenaga Kerja
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhammad Yusuf mengatakan, UMKM dan UKM mampu memberikan peluang untuk membuka lapangan kerja baru serta penyerapan tenaga kerja tinggi. Sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Banten.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhammad Yusuf mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Mikro dan Kecil (UKM) mampu memberikan peluang untuk membuka lapangan kerja baru serta penyerapan tenaga kerja tinggi. Sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Banten.
"Provinsi Banten masih sangat tinggi jumlah pengangguran kalau di ranking di Indonesia itu mungkin ada di baris atas," ujar Yusuf, dalam acara Pemberian Nomor Induk (NIB) Pelaku UKM Perseorangan Cilegon, Kamis (15/9).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa upaya yang dilakukan Kemnaker untuk melindungi tenaga kerja di sektor UMKM? Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja UMKM pada Sabtu (19/8/2023) di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
Pada tahun 2019 UKM di Provinsi Banten didominasi oleh industri makanan yakni mencapai 44,60 persen dan menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang tumbuh. Berdasarkan survei industri menengah kecil tahunan terdapat 113.000.139 usaha yang tersebar di Kabupaten kota Provinsi Banten.
"Usaha mikro kecil paling banyak 30.200 usaha mikro atau 26,7 persen terdapat di Kabupaten Lebak dan diikuti Kabupaten Pandeglang sebanyak 21.534 atau 19 persen," imbuhnya.
Perusahaan UKM di Provinsi Banten telah menyerap tenaga kerja sebanyak 235.022 orang, yakni dalam industri makanan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 91.476 orang. kemudian industri pakaian jadi sebanyak 34.508 orang, industri kayu barang dari kayu dan gabus tidak termasuk furniture sebanyak 3.056 orang.
"Dan sebanyak 63,36 persen adalah tenaga kerja laki-laki dan sisanya 36,64 persen adalah perempuan. Sementara untuk pengelompokan tenaga kerja menurut jenjang pendidikannya diketahui bahwa 39,43 persen hanya tamat SD, 26,76 persen SMP, 14,01 persen dan 13,81 tidak tamat SD, dan sisanya 5,98 persen adalah SMK, Diploma 3 ataupun S1," tutur dia.
Oleh karena itu, kehadiran UMKM dianggap mampu memeratakan perekonomian di berbagai pelosok masyarakat di daerah terpencil dan mampu memenuhi kebutuhannya tanpa perlu mengunjungi kota besar, apalagi jumlah total UKM di Indonesia mencapai 99,9 persen dari total unit usaha di indonesia sehingga UMKM memiliki peran besar dalam menyumbang perekonomian yang merata di tanah air.
Baca juga:
Bahan Baku Hingga Teknologi Jadi Tantangan Pengembangan IKM
5 Tips untuk UKM Sukses Tembus Pasar Ekspor
Keunggulan Bali yang Tak Dimiliki Daerah Lain di Indonesia
Pandemi Hingga Ancaman Resesi Jadi Pacuan IKM Perkuat Bisnis
Sukses Pikat Warga Korea, Produk UKM Jabar Mejeng di Pameran Handyarty 2022 Korsel
Jokowi: Pemerintah Kalau Tidak Urus UMKM, Keliru besar