UMK Semarang Paling Tinggi Se-Jawa Tengah, Banjarnegara Paling Rendah
Pemerintah menetapkan UMK, untuk melindungi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Pemerintah Kabupaten/Kota secara bertahap telah mengumumkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku pada 1 Januari 2025 mendatang. Salah satu daerah yang sudah menetapkan UMK adalah Jawa Tengah.
Besaran UMK dan UMSK tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024 tanggal 18 Desember 2024, dan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, penetapan UMK, UMSK, dan UMSP ini berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025, sebagai dasar penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Selain itu juga berdasarkan rapat Rapat pleno Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah, Rekomendasi Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2025 dari Bupati/Wali Kota se-Jawa Tengah, dan rekomendasi upah minimum sektoral dari Pj Bupati Jepara dan Wali Kota Semarang.
Nana menjelaskan, UMK itu hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Pemerintah menetapkan UMK, untuk melindungi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun, agar tidak dibayar di bawah upah yang telah ditetapkan. Perusahaan yang melanggar hal tersebut, bisa dikenai sanksi.
"Bagi pekerja atau buruh yang sudah bekerja lebih dari satu tahun, upahnya berpedoman pada struktur skala upah,” kata Nana dikutip dari laman resmi Prov Jateng, Rabu (25/12).
Daftar UMK di Jawa Tengah dari yang paling tinggi ke paling rendah
• Kota Semarang: Rp3.454.827,00
• Kabupaten Demak: Rp2.940.716,00
• Kabupaten Kendal: Rp2.783.455,25
• Kabupaten Semarang: Rp2.750.136,00
• Kabupaten Kudus: Rp2.680.485,72
• Kabupaten Cilacap: Rp2.640.248,00
• Kabupaten Jepara: Rp2.610.224,00
• Kota Pekalongan: Rp2.545.138,00
• Kabupaten Batang: Rp2.534.383,00
• Kota Salatiga: Rp2.533.583,00
• Kabupaten Magelang: Rp2.467.488,00
• Kabupaten Karanganyar: Rp2.437.110,00
• Kota Surakarta: Rp2.416.560,00
• Kabupaten Boyolali: Rp2.396.598,00
• Kabupaten Klaten: Rp2.389.872,78
• Kota Tegal: Rp2.376.683,82
• Kabupaten Sukoharjo: Rp2.359.488,00
• Kabupaten Banyumas: Rp2.338.410,00
• Kabupaten Purbalingga: Rp2.338.283,12
• Kabupaten Tegal: Rp2.333.586,46
• Kabupaten Pati: Rp2.332.350,00
• Kabupaten Wonosobo: Rp2.299.521,38
• Kabupaten Pemalang: Rp2.296.140,00
• Kabupaten Kebumen: Rp2.259.873,55
• Kabupaten Purworejo: Rp2.265.937,67
• Kabupaten Grobogan: Rp2.254.090,00
• Kabupaten Blora: Rp2.238.430,85
• Kabupaten Rembang: Rp2.236.168,78
• Kabupaten Brebes: Rp2.239.801,50
• Kota Magelang: Rp2.281.230,00
• Kabupaten Temanggung: Rp2.246.850,00
• Kabupaten Sragen: Rp2.182.200,00
• Kabupaten Wonogiri: Rp2.180.587,50
• Kabupaten Banjarnegara: Rp2.170.475,32