Ungguli Tokopedia dan Lazada, Shopee Jadi E-Commerce Terbesar di Asia Tenggara
Persaingan industri e-commerce Asia Tenggara sedang memanas dan Shopee berhasil menjadi yang terunggul kini.
Tidak bisa dipungkiri jika saat ini e-commerce telah menjelma sebagai salah satu motor penggerak utama transformasi menuju ekonomi digital. Hal tersebut disebabkan e-commerce berhasil menghadirkan beragam daya tarik, seperti pengalaman belanja online menyenangkan, promosi menarik, hingga jutaan varian produk.
Mengenai hal ini, Shopee berhasil menunjukkan perkembangan dramatis di pasar e-commerce kawasan Asia Tenggara. Meski harus bersaing dengan Lazada dan Tokopedia yang tercatat telah lebih dulu masuk ke pasaran, tapi salah satu bagian dari Sea Group ini berhasil menunjukkan perkembangan dramatis di pasar e-commerce Asia Tenggara.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa nama toko yang unik dan lucu dianggap penting untuk online shop? Bukan tanpa alasan, nama toko yang unik dan lucu akan memberikan kesan menarik bagi calon pelanggan.
-
Dimana kita bisa menemukan inspirasi kata-kata selamat datang di online shop? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Mengapa penipuan online sering terjadi saat belanja online? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa arti "up" dalam jual beli online? Arti up dalam jual beli online secara umum adalah "naik", yang mana sama dengan arti harfiahnya.
Sebagai bukti, data dari sebuah perusahaan app analysis bernama AppAnnie menyebutkan jika Shopee sukses menduduki peringkat paling atas sebagai aplikasi belanja online yang paling banyak diunduh, disusul Lazada di posisi kedua. Fakta tersebut makin diperkuat berkat adanya data hasil ulasan Tech in Asia yang mengonfirmasi dominasi Shopee di pasaran.
Sepak terjang Shopee yang luar biasa di Asia Tenggara tersebut tentu saja berkat dukungan dari adanya aplikasi Shopee versi lokal di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, dan Filipina. Hal ini cukup berbeda dengan konsep one-app milik Lazada yang memiliki satu aplikasi yang digunakan di berbagai negara berbeda.
Shopee memang memiliki peran penting dalam peningkatan nilai ekonomi digital di sektor e-commerce. Sebagai salah satu dari tiga perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dilaporkan jika Shopee telah mengalami kenaikan GMV (Gross Merchandising Value) hingga 153%. Pada periode tersebut, total adjusted income-nya mencapai 71,2 juta USD, jauh lebih tinggi ketimbang angka yang tercatat di kuartal ketiga tahun 2017.
Bila diestimasi, nominal GMV yang berhasil diraih Shopee berada di kisaran 6,9 miliar USD hingga 7,3 miliar USD, sepertiga dari estimasi total GMV e-commerce yang dilaporkan oleh Google dan Temasek Holdings. Raihan ini pun sejalan dengan banyaknya konsumen yang memilih menggunakan smartphone untuk berbelanja online.
Seiring perkembangan masyarakat yang semakin melek teknologi, persaingan industri e-commerce di Asia Tenggara pun kian memanas. Meski begitu, prestasi berhasil unjuk gigi di tangga persaingan tahun 2018 dengan menyalip Lazada dan Tokopedia. Shopee memanfaatkan celah yang ada dengan memulai pendekatan pada konsumen lewat mobile apps.
Berkat strategi tersebut, Shopee terus mengibarkan kiprah baik dalam ombak persaingan e-commerce di Asia Tenggara, terlebih lagi di Indonesia. Sebagai gambaran, saat momen Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) pada tanggal 12 Desember 2018 lalu, Shopee sukses memecahkan rekor dengan mencatat lebih dari 12 juta transaksi di tujuh negara. Catatan tersebut tentu menjadi bukti jika Shopee telah mengalami perkembangan yang amat pesat.
(mdk/wnd)