Uni Eropa siap diskusi dengan pemerintah RI soal kelapa sawit
Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Guerend telah mengirim surat kepada sejumlah anggota kabinet RI untuk menyatakan kesiapan dan kemauan UE untuk mendiskusikan berbagai perbedaan administrasi dari kedua pihak.
Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Guerend telah mengirim surat kepada sejumlah anggota kabinet RI untuk menyatakan kesiapan dan kemauan UE untuk mendiskusikan berbagai perbedaan administrasi dari kedua pihak. Hal ini untuk mendukung upaya Indonesia mencapai 100 persen minyak kelapa sawit lestari pada 2020.
"Kami akan memulai tahun depan dengan berdiskusi untuk mencapai kecocokan antara harapan kami sebagai konsumen dan komitmen Indonesia sebagai produsen," kata Guerend dikutip Antara, Kamis (14/12).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu ketan unti? Ketan uti merupakan jenis kudapan ringan khas warga keturunan Portugis di Kampung Tugu.Berdasarkan sejarahnya, wilayah ini memang sudah disiapkan Belanda sebagai permukiman para pekerja yang didatangkan Belanda untuk membantu peningkatan ekonomi di masa silam.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
Isu kampanye hitam atas sawit berkembang pasca parlemen Eropa menerbitkan Report on Palm Oil and Deforestation of Rainforests yang disampaikan di Starssbourg, Prancis pada 4 April 2017.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa sawit adalah komoditas yang sangat berkaitan dengan deforestasi, korupsi, eksploitasi pekerja anak, dan penghilangan hak masyarakat adat. Tudingan ini secara tegas ditolak oleh Indonesia sebagai penghinaan yang sangat tidak relevan.
Untuk melawan tuduhan tersebut, Indonesia dituntut memberlakukan standar yang jelas untuk melindungi manusia, ekosistem dan cadangan karbon sesuai dengan Paris Agreement dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
"Kebijakan penggunaan lahan yang tepat dapat mencegah kerusakan lingkungan dan memperbaiki persepsi UE dan penerimaan pasar atas minyak kelapa sawit," ujar Dubes Guerend.
Dengan demikian, UE terus mendorong upaya Indonesia meningkatkan prinsip kelestarian dalam industri kelapa sawit, seiring tingginya perhatian masyarakat Eropa terhadap pola konsumsi mereka.
"Warga Eropa memiliki ekspektasi besar untuk mengonsumsi produk yang sifatnya berkelanjutan, termasuk di antaranya permintaan atas minyak kelapa sawit yang dihasilkan dari proses yang memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan," pungkasnya.
Baca juga:
Bos Bappenas minta pemda lebih transparan kepada masyarakat
Indonesia dan negara Asia Pasifik duduk bareng bahas pembangunan inklusif
Survei: Kebijakan pemerintah buat masyarakat optimis beli rumah
Menteri Basuki dorong insinyur temukan inovasi untuk teknik sosrobahu
Menteri Basuki resmikan penggunaan metode sosrobahu di proyek tol layang Cikampek