Urai kemacetan, BPTJ siapkan jalur khusus angkutan umum Bekasi Barat-Senayan
Hal ini dilakukan lantaran kemacetan yang terus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek khususnya dari Bekasi hingga Cawang yang telah berdampak buruk pada terhambatnya arus barang dan penumpang setiap pagi serta sore hari.
Badan Pengelola dan Transportasi Jabodetabek terus mendorong perpindahan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. Salah satu langkah yang dilakukan yakni uji coba penerapan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) dari Bekasi Barat hingga Bundaran Senayan pada Sabtu (2/9).
Hal ini dilakukan lantaran kemacetan yang terus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek khususnya dari Bekasi hingga Cawang yang telah berdampak buruk pada terhambatnya arus barang dan penumpang setiap pagi serta sore hari.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Jalur tersebut kini sempit karena adanya proyek infrastruktur yang sedang dikebut oleh Pemerintah seperti Light Rail Transit (LRT), Jalan tol Jakarta-Cikampek Eleveted dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan, ujicoba JKAU ini dilakukan agar pengendara kendaraan pribadi mau beralih ke transportasi massal. Dengan demikian kepadatan kendaraan pribadi yang terjadi di ruas tol dari Bekasi hingga Cawang bisa terurai.
"Uji coba terakhir ini dilakukan setelah ujicoba sebelumnya pada 27 Juli hingga 3 Agustus. Hasilnya, positif. Hanya perlu perbaikan yang sifatnya lebih teknis di lapangan," kata Bambang Prihartono di Jakarta, Senin (4/9).
Adapun uji coba JKAU dilakukan dari Bekasi Barat (Megamall) hingga Bundaran Senayan dan begitu juga sebaliknya. Di mana pada pagi hari dilakukan pada pukul 05.30 WIB-06.30 WIB, kemudian pada sore hari pada pukul 17.00 WIB-19.00 WIB.
Menurut Bambang, berdasarkan survai BPTJ, JKAU akan menggunakan ruang di bahu jalan yang di beri perkerasan jalan. Selain itu, karena alasan teknis, pada tahap ini ruang JKAU tidak bisa dibatasi dengan pembatas jalan beton. Itu berarti nantinya pembatas jalan hanya berupa marka jalan biasa. "Adapun mengenai waktu penerapan (JKAU) nanti akan diumumkan oleh Bapak Menteri Perhubungan."
Bambang menuturkan, untuk rute JKAU dari Bekasi, bus akan berhenti untuk menurunkan pengguna di halte Komdak, Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, Bundaran Senayan, Plaza Senayan dan Bursa Efek Indonesia. Sebaliknya, dari Senayan bus akan masuk pintu Tol Semanggi kemudian keluar di Bakasi Barat (Megamall). Sebagaimana terlihat pada uji coba, maka diharapkan dengan menggunakan JKAU, waktu tempuh pada rute tersebut yang tadinya lebih dari 1 jam 45 menit menjadi 1 jam 15 menit.
Baca juga:
Dirlantas Polda Metro tegaskan motor tak dilarang lewat Jl Rasuna Said
Djarot sebut sistem ganjil genap bakal terus digunakan karena efektif kurangi macet
Dana Supeltas belum disetujui Pemprov, Dirlantas Polda Metro bakal temui Djarot
Tarik ulur Pemprov DKI & Polda Metro soal Pak Ogah atur lalu lintas
Sudah 480 orang daftar jadi sukarelawan pengatur lalu lintas