Urbahn Architects, Firma Desain Terkemuka AS Ekspansi ke RI, Ini Untungnya Buat Indonesia
Di mana, total nilai proyek yang sedang dikerjakan Urbahn di AS dan internasional melebihi USD 1 miliar.
Urbahn Architects, firma perencanaan dan desain yang berbasis di New York, AS yang berdiri sejak 1945 telah meluncurkan Urbahn International. Afiliasi baru yang fokus pada proyek publik, komersial, perhotelan, multi-keluarga, kesehatan, pendidikan, dan institusional secara global.
Di mana, total nilai proyek yang sedang dikerjakan Urbahn di AS dan internasional melebihi USD 1 miliar. Afiliasi baru tersebut menyasar proyek publik dan komersial di kawasan ASEAN dan lokasi lain di luar AS. Urbahn International yang berbasis di Jakarta, Indonesia berdedikasi untuk melayani klien secara global.
- Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.801 Triliun, Bank Indonesia: Struktur Utang RI Tetap Sehat
- 5 Bangunan Berbiaya Miliaran Rupiah Namun Terbengkalai
- Anak Usaha Rukun Raharja Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Senilai Rp3 Triliun
- Atasi Kemacetan di Daerah Wisata, Proyek Bali Urban Rail Mulai Tarik Investor
Setelah mengerjakan proyek desain di AS, Afrika, dan India, Urbahn International akan memanfaatkan pasar properti komersial dan konstruksi publik yang berkembang pesat di kawasan ASEAN.
President Commissioner Urbahn International, Rafi Haikal mengungkapkan, alasan perusahaan desain terkemuka asal AS tersebut berekspansi ke Indonesia karena kagum dengan karya anak bangsa di bidang arsitektur.
“Kalau masalah estetik dan desain di Indonesia top-top sekali. Tetapi salah satu yang kita lihat juga bahwa arsitek di Indonesia kurang membangun untuk gedungnya bertahan lama. Jadi salah satu hal yang kita terapkan di perusahaan kita adalah building life cycle,” kata Haikal, Selasa (10/12).
“Di mana kita membuat gedung tidak hanya bagus tapi akan tahan lama. Makanya kita harus menekunkan juga standarisasi zonasi, standarisasi kode, dan juga standarisasi struktur, supaya gedung yang kita buat hari ini akan tetap menjadi gedung yang bisa dipakai 20 sampai 50 tahun,” tambah Haikal.
Banyak Investor Tertarik
Di Indonesia, Urbahn Architects terdiri atas PT Urbahn Architects International dengan fokus pada desain serta PT Urbahn Consulting International dengan fokus mencari konsultan teknis dari luar, serta mengoneksikan dengan pelaku usaha Indonesia, dan menarik investor ke Indonesia.
Rafi Haikal berhasil meyakinkan calon investor atas potensi Indonesia. Salah satu hal, kata dia, Indonesia adalah pasar yang sangat menarik.
“Kami memiliki banyak tanah dan potensi dan saat ini jadi salah satu ekonomi yang paling berkembang di dunia. Banyak sekali investor yang sangat tertarik untuk masuk ke Indonesia,” tutur dia.
“Makanya kita ingin membantu pemerintah Indonesia untuk mempromosikan Indonesia. Kita adalah salah satu contoh bagaimana perusahaan asing bisa masuk ke Indonesia dan juga bisa sukses. Kita sudah ikuti birokrasi yang tepat,” ujar dia.
Lebih lanjut, putra bungsu Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan tersebut telah berhasil menjembatani desainer, pengembang serta calon investor AS untuk terlibat dalam megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) pada November 2023 lalu.
“Saat kita launching di New York tahun lalu bulan November, kita mengundang IKN ke New York. Lebih spesifiknya kita mengundang tim investasi IKN dan salah satu dari mereka, Pak Agung. Beliau adalah deputi IKN. Kita membuat acara desain dan investasi forum di mana kita mengundang 100 of the top developers dan desainer di New York. Kita membuat acara yang besar untuk mempromosikan perkembangannya di Indonesia,” lanjut Haikal.
Dukungan IAI
Kesuksesan Urbahn International tidak terlepas dari dukungan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
“Kita sering ngobrol dan bekerjasama dengan IAI. Mereka sangat responsif dan membantu perusahaan arsitek baru, baik lokal maupun internasional yang mau masuk ke Indonesia. Kita juga sering sekali berbagi pengalaman bagaimana kita bisa meningkatkan standarisasi konsumen,” ungkap Haikal.
Di tahun 2025, Urbahn International mendapat kesempatan sebagai konsultan aksesibilitas sebuah proyek yang menjadi pintu gerbang untuk memasuki pasar Indonesia sambil bersiap mengembangkan proyek hotel di Bali.
Sementara itu, President Director, Jens Heinrich Muller mengaku bersemangat untuk memulai kontribusi Urbahn International.
“Saya bekerja di proyek universitas, rumah sakit, keagamaan. Itu adalah salah satu hal yang saya tunggu karena saya belum pernah membangun masjid dan kami akan memiliki kesempatan, saya sangat menantikan,” kata Jens.
Salah satu yang dibanggakan Rafi Haikal di Urbahn International adalah tim muda yang profesional. “Staf lokal kita membantu membuat perusahaan lebih kompetitif dan desain lebih atraktif. Dengan peran saya, kita bisa membantu desain jauh lebih baik dengan kualitas dan infrastruktur,” terang dia.
Kiprah Haikal sebagai arsitek yang berkomitmen untuk turut menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat Indonesia melalui karyanya mendapat sorotan dan dukungan dari Zulkifli Hasan Menteri Koordinator Bidang Pangan.
“Saya tahu Haikal punya keinginan kuat untuk ikut membangun Indonesia. Tidak mementingkan uang tapi dia ingin punya karya. Saya bilang walaupun kita niat bagus, punya kemampuan tapi memang nomor satu itu harus kerja keras. Kedua tetap membangun relasi, jaringan agar orang tahu bahwa kita punya kemampuan, kita punya karya yang bagus, orang tahu bahwa Haikal ingin berpartisipasi membangun Indonesia melalui karyanya,” ungkap Zulhas.