Usai Aksi 22 Mei, Bos BI Catat Rupiah Bergerak Menguat
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan nilai tukar Rupiah mengalami penguatan pada hari ini atau sehari pasca aksi 22 Mei. Tercatat nilai tukar Rupiah berada pada kisaran Rp 14.470 hingga Rp 14.475 per USD. Nilai tukar Rupiah kemarin memang terdepresiasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor global dan lokal.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan nilai tukar Rupiah mengalami penguatan pada hari ini atau sehari pasca aksi 22 Mei. Tercatat nilai tukar Rupiah berada pada kisaran Rp14.470 hingga Rp14.475 per USD.
"Nilai tukar Rupiah hari ini menguat sekarang, Rp14.470-Rp 14.475 dengan mekanisme pasar meningkat. Jual beli berjalan dengan baik dan eksportir makin banyak jual DHE (devisa hasil ekspor) ke pasar valas," kata dia, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Dimana uang Rp 76 miliar tersebut disimpan? Seorang YouTuber bernama Jerome Polin kembali menunjukkan keahliannya dalam bidang matematika. Kali ini, ia menghitung tumpukan uang senilai Rp 76 miliar yang tersimpan secara tunai, terkait dengan kasus korupsi Harvey Moeis.
-
Siapa yang memberikan penghargaan “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” kepada BSI? Terbaru, mereka mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Dia mengakui jika dibanding dengan hari ini, maka nilai tukar Rupiah kemarin memang terdepresiasi. Hal tersebut, kata Perry, dipengaruhi oleh faktor global dan lokal.
"Kemarin Rupiah memang ditutup Rp14.520-Rp14.530. Kemarin memang ada pelemahan Rp45 karena terutama juga respons faktor-faktor global maupun domestik. Global lanjutnya trade war dan domestik merespon apa yang terjadi di dalam negara," urai dia.
Bank Indonesia, lanjut dia, akan terus melakukan rangkaian kebijakan untuk memastikan stabilitas nilai tukar Rupiah. Dengan demikian, nilai tukar Rupiah akan sesuai dengan nilai fundamentalnya.
"Hari ini BI tekankan bahwa BI akan terus ada di pasar lakukan stabilitas Rupiah sesuai dengan fundamentalnya. Kami yakin Rupiah akan tetap stabil," jelasnya.
"Kami memperkirakan bahwa Rupiah akan tetap bergerak stabil (usai aksi 22 Mei) dan sejalan dengan perkembangan ekonomi ke depan ada kecenderungan yang terus akan stabil dan bahkan cenderung menguat," tandasnya.
Baca juga:
MUI Sesalkan Ulah Perusuh 22 Mei Nodai Kesucian Ramadan
KSSK Antisipasi Kondisi Domestik Pasca Pengumuman Pemilu
Pasca Aksi 22 Mei, Plaza Indonesia Beroperasi Normal Sabtu
Gas Air Mata Sisa Kerusuhan Ganggu Pemotor di Petamburan
Pascaaksi 22 Mei, Pengamanan di Jakarta Tetap Diperketat
Aksi 22 Mei Tak Berpengaruh ke Industri
Imbas Aksi 22 Mei, Transaksi Perdagangan Jakarta Rugi Rp1,5 Triliun