Usai Pariwisata, Pemerintah Bentuk Holding BUMN Pertahanan dan Pangan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan, holding BUMN di sektor pariwisata akan diselesaikan pada Agustus 2021. Usai pariwisata, Menteri Erick menargetkan pembentukan 2 holding lain.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan, holding BUMN di sektor pariwisata akan diselesaikan pada Agustus 2021. Usai pariwisata, Menteri Erick menargetkan pembentukan 2 holding lain.
"Tentu target daripada terbit pada holding ini seperti holding pariwisata itu adalah di bulan Agustus 2021," kata Menteri Erick dalam Rapat Kerja bersama dengan Komisi VI DPR RI, terkait Keputusan Usulan Penerima Penyertaan Modal Negara Tahun 2022, Rabu (14/7).
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir menjelang pertandingan melawan Australia? Untuk mempersiapkan laga yang sangat penting ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada tanggal 7 September 2024.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Di samping itu, Menteri Erick juga menargetkan setelah holding pariwisata terbentuk dua holding lainnya juga akan menyusul. Yakni holding pertahanan dan holding pangan. Keduanya ditargetkan bisa terbentuk pada September 2021.
"Untuk pertahanan pada September 2021 dan holding pangan pada September 2021," katanya.
Anggota Holding BUMN Pariwisata
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, dalam rangka pemulihan ekonomi sektor pariwisata, Kementerian BUMN akan melakukan holding pariwisata. Beberapa BUMN yang bergerak di bidang ini akan dijadikan satu rumah untuk menggerakkan perekonomian nasional.
"Untuk di pariwisata, salah satunya dibentuk holding pariwisata," kata Arya Sinulingga dalam Webinar Nasional bertajuk Adaptasi Kebiasaan Baru Penerbangan Indonesia: Relaksasi dan Optimalisasi Bisnis di Bandara, Jakarta, Rabu (11/11).
Beberapa BUMN yang akan bergabung di antaranya Angkasa Pura I dan II, Garuda Indonesia, AirNav, Inna, ITDC, ITDW Hotel dan Sarinah. Keterlibatan Angkasa Pura II dalam hal ini karena mengelola Bandara Soekarno-Hatta. "Angkasa Pura ini masuk karena di dalamnya ada Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Penggabungan perusahaan BUMN Pariwisata ini merupakan upaya hilirisasi. Di hulu terdapat beberapa perusahaan maskapai penerbangan. INNA Hotel akan bertanggung jawab pada industri perhotelan.
(mdk/bim)