Usai supermarket, pemerintah atur harga pangan di pasar tradisional
Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Salah satunya dengan menggunakan mekanisme Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa komoditas yang sudah diatur.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Salah satunya dengan menggunakan mekanisme Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa komoditas yang sudah diatur.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengatakan beberapa komoditas Harga Eceran Tertinggi yang sudah diatur dipasok ke pasar-pasar tradisional dengan menggunakan instrumen Perum Bulog, khususnya untuk daging sapi, gula dan bawang putih.
"Kami kirim Bulog untuk masuk ke pasar tradisional. Untuk bawang putih, kita penetrasi betul supaya harga turun," ujar Enggartiasto dikutip Antara, Jumat (26/5).
Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dengan distributor gula, minyak goreng dan daging pada 4 April 2017.
Dalam kerja sama tersebut, disepakati bahwa harga eceran tertinggi untuk gula pasir Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 per liter dan daging beku dengan harga maksimal Rp 80.000 per kilogram. Sementara bawang putih, harga paling tinggi diharapkan sebesar Rp 38.000 per kilogram.
"Untuk di pasar ritel modern, tidak ada toleransi terkait penerapan HET," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansyuri mengatakan hingga saat ini penerapan skema HET oleh pemerintah masih belum bisa menjangkau pasar tradisional. Beberapa masalahnya yang menghambat antara lain adalah sistem distribusi dan produksi.
"HET masih belum bisa berlaku di pasar tradisional. Karena masih banyak yang perlu diperbaiki seperti sistem distribusi. Sementara produksi sendiri belum meyakinkan pasar untuk bisa memenuhi kuota kebutuhan menjelang puasa dan lebaran," kata Abdullah.
Abdullah mengatakan, skema HET memang bisa diterapkan dengan mudah di pasar ritel modern. Namun, meskipun skema tersebut sudah bisa diberlakukan di pasar ritel modern, hingga saat ini masih belum bisa menekan harga komoditas tersebut di pasar tradisional.
Berdasarkan data dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, pada Jumat (26/5), harga rata-rata nasional untuk gula pasir tercatat sebesar Rp 13.535 per kilogram, minyak goreng curah Rp 11.497 per liter dan daging sapi yang masih berada pada kisaran Rp 117.659 per kilogram.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara Kemendag memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok? Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi.
-
Harga cabai apa yang menjadi fokus Kemendag dalam memantau stabilitas harga? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan tahun baru 2024, kini mulai mengalami penurunan."Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
Baca juga:
Pengadaan bahan pokok, Bulog diguyur kredit BRI Rp 29 triliun
Nilai tukar Rupiah 'kebal' dari ledakan bom Kampung Melayu
Juni, ada Jin Air 'wara-wiri' di langit Indonesia
Cetak wirausaha, Japfa bangun kandang ayam laboratorium
Tekan kecelakaan, sopir bus bertensi tinggi dilarang narik mudik
Siapkan bus bandara, BPTJ pasang tarif Rp 50 ribu per penumpang
Gandeng mall dan hotel, BPTJ bikin Jakarta Airport Connexion