Usai Urus Polemik Minyak Goreng, Zulkifli Hasan: Urusan di Kemendag Tak Kelar-Kelar
Untuk urusan minyak goreng, dia mengaku telah menemui akar permasalahan di rantai distribusi. Sehingga Mendag Zulkifli Hasan menilai hal tersebut sudah cukup teratasi.
Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) menceritakan berbagai masalah di sektor perdagangan yang bertumpu pada dirinya. Pasca minyak goreng, dirinya masih harus menyelesaikan urusan harga bahan pokok lain semisal cabai hingga bawang.
Untuk urusan minyak goreng, dia mengaku telah menemui akar permasalahan di rantai distribusi. Sehingga Mendag Zulkifli Hasan menilai hal tersebut sudah cukup teratasi.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Apa itu Kue Goreng Gadong? Salah satu sajian tersebut adalah Kue Goreng Gadong. Makanan ini wajib dijajal ketika sedang berada di Medan dan sekitarnya.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Bagaimana Menong di buat? Biasanya Menong terbuat dari bahan keramik berupa tanah liat, yang dibentuk sedemikian rupa hingga menarik untuk dilihat.
"Saya udah tiga minggu, ini memang sudah ketemu benang merahnya, karena semua (pihak) mau (berpartisipasi). Pengusaha mau berbuat baik, untuk kepentingannya juga. Pemerintah sama. Jadi kita punya goal, tujuan sama," ujarnya saat peluncuran produk Minyakita di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7).
Namun untuk kasus lain, Kemendag masih harus berjibaku dengan banyak urusan. Seperti urusan harga bahan pokok, yang juga ditangani oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
"Ternyata tidak kelar-kelar di Kemendag, karena semua urusan ada di sini. Termasuk harga bahan pokok, itu kita yang akan terus dikejar masyarakat. Misalnya cabai, bawang, telur, ayam, daging, dan setetusnya dan seterusnya," ungkapnya.
Mendag Zulhas pun bercerita, dia bersama tim pada beberapa hari terakhir terus bekerja untuk kepentingan banyak pihak, mulai dari petani, pengusaha, sampai masyarakat.
"Maka kita minta semua teman-teman, kita punya semangat sama. Kita di sini punya tugas yang mulia, kita harus telurkan kebijakan-kebijakan yang buat masyarakat lebih baik," kata Mendag.
"Jangan sampai putusan yang kita buat melahirkan kesengsaraan, itu dosanya besar sekali. Sehingga masyarakat, pengusaha, semuanya berdampak positif," tegasnya.
Luncurkan Minyakita
Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan secara resmi meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan Minyakita, yang masuk ke dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR). Seremoni peluncuran dilakukan di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7).
"Tentu kita bersyukur pagi ini kita melakukan sesuatu yang penting, yaitu peluncuran Minyakita, produk minyak goreng yang dikemas secara sederhana," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Dia pun berterimakasih terhadap seluruh stakeholder terkait, yang dalam beberapa waktu terakhir dinilainya ikut mengoarkan semangat untuk memperbaiki sistem harga minyak goreng yang belakangan jadi polemik.
"Ini berkah sebetulnya, kalau kita saksikan tetangga kita semua bahagia. Petani sawit bahagia, pengusaha bahagia, pemerintah bahagia, petani dapat harga bagus, pemerintah dapat pajak bagus, pengusaha dapat cuan banyak, masyarakat bisa beli harga murah," ucapnya.
Mendag Zulhas mengungkapkan, peluncuran Minyakita jadi solusi untuk memperbaiki mata rantai pasok minyak goreng yang dikeluhkan banyak pengusaha, petani sawit hingga masyarakat.
"Tentu pemerintah juga sulit sekali sebelumnya. Ibu-ibu juga ngamuk (sulit dapat minyak goreng). Jadi sekali lagi, mustinya semua pihak bahagia, tapi jadi bencana," keluhnya.
"Saya datang (sebagai Mendag), saya diminta pak Presiden untuk selesaikan soal-soal ini. Yang memang tidak terpikirkan. Tapi karena perintah, tugas, kita kerjakan. Makanya saya minta dukungannya agar ini bisa diurai dan diselesaikan cepat," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)