Utang Pemerintah Tembus Rp4.528 Triliun di April 2019
Luky mengatakan, apabila dibandingkan dengan posisi utang pada bulan Maret 2019 posisi rasio utang ini mengalami penurunan sebesar 30,12 persen.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total utang pemerintah per April 2019 mencapai sebesar Rp4.528 triliun. Angka ini naik apabila dibandingkan posisi utang pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4.180 triliun.
"Posisi utang kita per April sebesar Rp4.528 triliun," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/5).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu UTBK? UTBK adalah ujian atau tes yang bisa Anda ambil untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan. UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, yang berarti Anda akan menggunakan perangkat komputer selama ujian, dan bukan dengan pensil serta lembar jawaban.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Apa itu Keuneunong? Keuneunong atau Keunong merupakan sistem penanggalan yang masih digunakan oleh Suku Kluet di Provinsi Aceh.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Luky mengatakan, apabila dibandingkan dengan posisi utang pada bulan Maret 2019 posisi rasio utang ini mengalami penurunan sebesar 30,12 persen. "Sementara Maret kemarin utang kita Rp4.567 triliun. Outstanding utang turun Rp38,8 triliun dibandingkan Maret tahun ini satu bulan turun Rp38 triliun," katanya.
Adapun komposisi utang pemerintah terdiri dari pinjaman sebesar Rp780,71 triliun. Di mana itu terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp773,98 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp6,73 triliun.
Sementara, berasal dari surat berharga negara mencapai Rp3.747,74 triliun. Adapun jumlah tersebut terdiri dari denominasi Rupiah sebesar Rp2.735,78 dan demominasi dalam bentuk valuta asing mencapai Rp1.011,96 triliun.
"Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 29,65 persen atau masih dalam batas aman," pungkasnya.
Baca juga:
Ini Penyebab Rupiah Terkapar Hingga Rp14.453 per USD
Bos BI Paparkan Strategi Pembiayaan Infrastruktur RI di Forum Paris
Kemenkeu Luncurkan SBSN dengan Kupon 7,95 Persen, Bisa Dibeli Online
BI Prediksi Kenaikan Utang Asing Belum Akan Berhenti
Bahaya Jebakan Utang China di Proyek Jalur Sutra