Viral Pria di Solo Terapkan Frugal living dan Biaya Hidup Rp3.000 Sehari, Ini Tips Mengikutinya
Menerapkan gaya hidup frugal living ternyata memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Frugal living berarti mengelola uang dengan sadar, dengan pertimbangan dan analisis yang matang untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Viral Pria di Solo Terapkan Frugal living dan Biaya Hidup Rp3.000 Sehari, Ini Tips Mengikutinya
-
Kenapa gaya hidup frugal living dianggap bisa mempercepat proses mencapai kebebasan finansial? Konsep frugal living yang mengedepankan gaya hidup hemat akan mempercepat seseorang dalam mencapai konsep kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kondisi di mana seseorang tidak harus bergantung pada orang lain dan tidak perlu “bekerja keras” dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan finansial. Artinya seseorang yang sudah mencapai financial freedom bisa dikatakan sudah memiliki aset yang lebih dari cukup sebab mereka menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan.
-
Apa itu frugal living? Dilansir dari berbagai sumber, frugal Living diartikan sebagai konsep di mana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.
-
Kenapa frugal living dianjurkan untuk diterapkan? Jika diaplikasikan dengan benar, frugal living memberikan manfaat tersendiri, seperti: Frugal living menanamkan prinsip hidup hemat, cermat dan bijak dalam menjalani hidup. Hal ini bikin hidup lebih tenang.
-
Apa tujuan utama dari gaya hidup frugal living? Frugal living adalah sebuah konsep gaya hidup yang berfokus pada pengeluaran terhadap hal-hal primer yang benar-benar menjadi kebutuhan dan prioritas utama.
-
Apa sebenarnya definisi dari frugal living? Frugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan. Jadi, frugal living ini bisa diartikan sebagai gaya hidup yang menuntut pelakunya agar cermat dalam memanfaatkan uang untuk memenuhi segala kebutuhan.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
Frugal living menjadi salah satu gaya hidup hemat yang banyak diterapkan masyarakat untuk menabung lebih banyak uang dengan mengurangi pengeluaran.
Konsep ini sering kali dianggap pelit oleh sebagian orang, tetapi sebenarnya lebih dalam dari itu.
Frugal living berarti mengelola uang dengan sadar, dengan pertimbangan dan analisis yang matang untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Baru-baru ini, seorang pria di Solo membuat sensasi di media sosial dengan menerapkan frugal living dalam kehidupannya sehari-hari. Melalui akun TikTok @pinkerton87, ia membagikan kisah hidup hematnya.
Dalam salah satu kontennya, pria ini mengungkapkan bahwa dia hanya mengeluarkan Rp3.000 dalam sehari. Dalam salah satu kontennya, dia mengatakan dalam satu hari hanya menghabiskan uang Rp3.000. Pengalamannya tersebut langsung jadi sorotan.
- Tips Terapkan Frugal Living saat Ekonomi Mulai Suram
- Jenis dan Langkah-Langkah Frugal Living, Gaya Hidup Hemat di Era Kenaikan PPN
- Mengenal Frugal Living, Gerakan Hemat Lagi Viral untuk Lawan Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025
- Jalani Frugal Living Demi Kumpulkan Rp10 Miliar, Pria Ini Selama 20 Tahun Hanya Makan Semangkuk Nasi dan Ubi
"Frugal living di kota slow living. Hari ini cuma keluarin duit Rp3.000 but jajan," tulis keterangan postingan @pinkerton87.
merdeka.com
Pria berkacamata ini membagikan rutinitasnya bersepeda ke kantor yang jaraknya 15 Km dari hal tersebut dia dapat menghemat uang Rp200.000 dibandingkan dia pergi ke kantor menggunakan mobil.
Selain itu, pria ini juga lebih memilih untuk sarapan dengan oat yang bisa menghemat pengeluarannya untuk makan selama sebulan. Selain hemat oat juga memiliki kandungan yang sehat untuk jantung.
Selama di kantor, dia seringkali mendapat berbagai makanan ringan dari teman-temannya.
“Tiba tiba dikasih kokokran sama teman buat sarapan. its my luucky day,” tulisanya dalam unggahan akun tiktok.
Tak hanya itu, kupon makan siang yang diberikan oleh perusahaan juga menunjang gaya hidup hematnya.
“Saatnya makan siang dengan kupon sakti,” tulisnya.
Menerapkan gaya hidup frugal living ternyata memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dikutip dari FWD Insurance, berikut beberapa manfaat dari gaya hidup hemat yang bisa Anda dapatkan.
Berikut rinciannya:
Dengan hanya mengeluarkan uang untuk barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan, Anda bisa lebih banyak menyimpan uang untuk ditabung atau diinvestasikan ke masa depan.
Meskipun barang-barang tersebut mungkin lebih mahal, jika dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, itu lebih menguntungkan dari pada membeli barang murah yang cepat rusak.
Hidup Anda akan menjadi lebih hemat karena Anda hanya membeli hal-hal yang penting.
Hal ini membantu Anda mengontrol pengeluaran dan lebih baik mengelola keuangan pribadi. 3. Dampak Positif pada Lingkungan
Mengadopsi gaya hidup seperti ini juga berdampak positif pada lingkungan.
Dengan membeli lebih sedikit barang, Anda mengurangi limbah yang dihasilkan. Ini baik untuk lingkungan karena mengurangi jumlah barang yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Menerapkan frugal living bukan hanya tentang mengatur keuangan pribadi dengan baik, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan. Jika Anda tertarik untuk mengadopsi gaya hidup ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti menurut QM Financial:
Berikut rinciannya:
Buat rencana keuangan yang rinci dan patuhi rencana tersebut. Identifikasi semua pengeluaranmu dan coba kurangi yang tidak perlu.
2. Mulai Menabung Sesuai Kemampuan
Sisihkan uang sesuai dengan proporsi yang cocok untuk Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan metode 40:30:20:10 atau metode lainnya yang sesuai.
Sisihkan uang sesuai dengan proporsi yang cocok untuk Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan metode 40:30:20:10 atau metode lainnya yang sesuai.
4. Hindari Pembelian yang Tidak Diperlukan
Usahakan untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan dan hindari pembelian impulsif.
6. Cari Harga Terbaik
Sebelum membeli, selalu bandingkan harga dan cari penawaran terbaik.
7. Pilih Barang yang Berkualitas
Kadang barang berkualitas lebih mahal, tetapi jika lebih awet, itu bisa lebih hemat dalam jangka panjang. Fokus pada kualitas dari pada harga.
Coba cari pekerjaan tambahan atau mulai usaha sampingan untuk menambah penghasilan.
9. Jangan Malu Berhemat
Tidak perlu malu untuk menghemat uang. Jangan takut untuk mengatakan tidak pada tawaran yang tidak bermanfaat.
Misalnya, jika Anda sedang menabung untuk membeli rumah dan merasa biaya nongkrong terlalu sering bisa mengganggu tujuan Anda, jangan ragu untuk menolak ajakan teman.
Reporter magang: Nur Pangesti