Viral RON Pertalite Hanya 86, Bagaimana Cara Mengukur RON BBM yang Benar?
Pengukuran RON seharusnya menggunakan metode ASTM D2699 dengan alat bernama Coordinating Fuel Research (CFR) Engine. Sebab metode dan alat ini memang yang sesuai dengan spesifikasi minyak bumi dan gas.
PT Pertamina Patra Niaga (Persero) angkat bicara terkait kabar viral di media sosial yang menyebut Pertalite yang dijual kandungan oktan atau Research Octane Number (RON) hanya 86 dari seharusnya 90.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan untuk menghitung tingkat oktan pada BBM dibutuhlan alat pengujian yang akurat.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Kenapa Pertamina diusulkan untuk menaikkan harga Pertamax Series? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Cara mengkurunya pun harus mengacu pada metode standar seperti ASTM RON method. Seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.
"Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON. Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," kata Irto dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/10).
Pengukuran RON seharusnya menggunakan metode ASTM D2699 dengan alat bernama Coordinating Fuel Research (CFR) Engine. Sebab metode dan alat ini memang yang sesuai dengan spesifikasi minyak bumi dan gas.
CFR merupakan alat standar internasional yang cara kerjanya menduplikasi pembakaran di dalam mesin. Sehingga pengujian bensin dengan alat ini bisa membuktikan ketahanan bahan bakar dan hasil ujinya bisa menjadi acuan.
Seluruh proses pengukuran oktan dalam mesin CFR dilakukan sekitar 2,5 jam. Penggunaan alat ini pun tidak bisa dilakukan sembarang orang. Hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki sertifikat tertentu.
Selain itu, uji RON juga harus mengikuti standar yang dirancang American Standard testing and Material (ASTM), yakni organisasi dunia yang mengembangkan standarisasi teknik.
Kualitas BBM Pertalite Berubah?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting memastikan bahwa kualitas BBM Pertalite tidak berubah dan masih sesuai dengan aturan pemerintah hingga saat ini. Hal ini diperkuat dari hasil uji Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas Bumi (Lemigas)dengan menggunakan 6 sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.
"Seluruh sample menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto viral di Twitter yang menampilkan hasil uji kandungan oktan atau Research Octane Number (RON) Pertalite tidak sesuai dengan spesifikasi. Di mana, foto yang diunggah akun @yo2thok itu menampilkan kandungan RON Pertalite hanya mencapai 86 dari seharusnya 90.
"Ini namanya perampokan dan aparat melempem seperti kerupuk kena air," tulis akun @yo2thok, dikutip Selasa (11/10).
(mdk/idr)