Wamendag pantau pasar yang tutup akibat Erupsi Gunung Kelud
Erupsi Gunung Kelud telah mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menuturkan, erupsi Gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/2) malam telah mengganggu aktivitas pasar. Tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bayu telah menerima laporan dari beberapa Pemda terkait aktivitas pasar yang terhenti.
"Sekarang sedang kita pantau dan kita koordinasi dengan Pemda masing masing dampak pada distribusi pada pasar. Kelihatan Kelud abunya ke arah barat seperti Yogyakarta. Kita sedang kumpulkan data pasar," ucap Bayu ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/2).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Bagaimana pendaki Gunung Merapi merasakan keberadaan Pasar Bubrah? Pasar Bubrah dikenal sebagai pasar besar di Keraton Merapi, dengan banyak warung dan penjual yang diyakini sebagai makhluk halus penunggu Gunung Merapi.
-
Apa yang dimaksud dengan Pasar Setan di Gunung Lawu? Banyak suara-suara misterius yang beberapa pendaki dengar tak terduga selama pendakian, seperti suara delman, napas manusia, dan keramaian seperti di pasar. Meski suara itu terdengar, penampakan fisiknya seringkali tidak terlihat oleh mata manusia. Pasar Setan dan Tawangmangu, membuat setiap pendaki yang menjajakan langkahnya di gunung ini dibuat merinding. Suara penawaran barang oleh makhluk tak kasat mata sering terdengar, dan ada anjuran untuk segera mengambil barang di sekitar seperti daun atau ranting jika mendengar tawaran tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
Namun Bayu belum memutuskan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah pusat. Kemendag masih memantau dan mengumpulkan data pasar yang tutup.
"Intinya pasar dan distribusi terganggu dan belum banyak aktivitas distribusi. Laporan di kita masih simpang siur. Kita cermati pasar Yogyakarta dan sekitar itu. Sekarang kita tunggu abunya turun dan reda," tegasnya.
Di luar itu, Bayu mengapresiasi tindakan Pemda yang tanggap terhadap masyarakat di tengah bencana ini. Pemda telah membagikan masker dan meliburkan sekolah.
"Kasat mata kegiatan pasar berhenti, masyarakat tidak keluar. Tapi kita apresiasi Pemda meliburkan sekolah dan bagikan masker. Sekarang itu dulu," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi berharap abu Kelud tak sampai Jakarta
Sebaran abu vulkanik Kelud kali ini mirip letusan 1919
Pramono Edhie: Semua pihak harus tanggap bencana Gunung Kelud
BI prediksi erupsi Gunung Kelud tak naikkan harga barang
4 Alat pemantau Gunung Kelud rusak tertimbun debu dan kerikil