Wamenkeu: Kehadiran Grab di Kupang & Jayapura Bantu Tingkatkan Inklusi Keuangan
Selain itu, kehadiran Grab sebagai perusahaan jasa berbasis online juga mampu menyerap tenaga kerja lokal. Alasannya, banyak mitra Grab yang semula tidak memiliki pekerjaan baik secara formal maupun informal.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut bahwa kehadiran platform digital Grab mampu meningkatkan inklusi penggunaan teknologi digital keuangan di wilayah timur Indonesia. Hal ini mendorong literasi keuangan dan ekonomi digital mengalami peningkatan.
"Kehadiran Grab di Kupang dan Jayapura memberikan peningkatan inklusi keuangan digital," kata Suahasil dalam diskusi Dampak Grab pada Perekonomian dan Sosial Budaya di Kupang dan Jayapura, Jakarta, Rabu (11/10).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Selain itu, kehadiran Grab sebagai perusahaan jasa berbasis online juga mampu menyerap tenaga kerja lokal. Alasannya, banyak mitra Grab yang semula tidak memiliki pekerjaan baik secara formal maupun informal.
"Banyak partisipan ini yang menurut riwayatnya tidak bekerja," kata dia.
Peran pihak swasta ini menurut Suahasil perlu didukung dengan penyediaan infrastruktur yang layak. Sehingga aksesibilitas dan kebermanfaatan semakin luas.
"Dalam hal ini platform digital yang ditawarkan Grab sangat penting dan peran pemerintah harus menyiapkan infrastrukturnya," kata dia.
Untuk itu, Kementerian Keuangan bersama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah bekerja sama dalam membangun infrastruktur industri keuangan dan digital untuk mempercepat pengembangan ekosistem digital ke wilayah-wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).
"Ini semua kita kembangkan agar bisa masuk ke wilayah 3T," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)