Wapres JK Beberkan Tiga Kunci Genjot Ekonomi di Era Industri 4.0
Wapres JK mengatakan, ketika ekonomi global terus berkembang, pengusaha tidak perlu takut untuk terus bersaing. Asalkan, pengusaha mengikuti perkembangan teknologi yang selalu mengalami perubahan sesuai kebutuhan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membeberkan tiga hal penting yang dapat membuat ekonomi Indonesia lebih maju di era industri 4.0. Ketiga hal ini diyakini mampu membuat ekonomi Indonesia semakin berkembang.
"Kita membutuhkan 3 hal yang pokok. Iya lah, pengembangan teknologi, semangat entrepreneurship dan kecepatan serta bersihnya birokrasi. Kalau kita punya tiga hal itu, maka Indonesia Insya Allah ekonominya akan lebih baik dari pada sebelumnya," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (10/12).
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
Wapres JK mengatakan, ketika ekonomi global terus berkembang, pengusaha tidak perlu takut untuk terus bersaing. Asalkan, pengusaha mengikuti perkembangan teknologi yang selalu mengalami perubahan sesuai kebutuhan.
"Ketika ekonomi berkembang kita tidak perlu takut, selama pengusaha dibarengi dengan teknologi. Tentu harapan kita adalah seperti ini, selalu saja berharap efisiensi," jelasnya.
Wapres JK melanjutkan, pemerintah juga terus berupaya untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan mampu bekerja cepat. Dengan dukungan ini, ekonomi Indonesia ke depan akan terus membaik.
"Tentu juga kita harus hati-hati dan yakin bahwa kalau ke depan akan baik. Selama kemampuan untuk entrepreneurship dan investasi kita lebih baik dibandingkan dengan negara lain," jelasnya.
Baca juga:
Ini 6 Hambatan Pengembangan Industri 4.0 di Indonesia
Ini Analisa McKinsey Soal Peran Penting Industri 4.0 Untuk Ekonomi Nasional
Jokowi Minta Humas Manfaatkan Teknologi Hadapi Industri 4.0
Desa Digital, Cara Pemprov Jabar Hadapi Revolusi Industri 4.0
Menaker Hanif: Paradigma Perlindungan Tenaga Kerja harus Diubah di Era Industri 4.0