Waroeng Rajawali tak ingin saingi Indomart dan Alfamart
RNI targetkan miliki 250 gerai ritel Waroeng Rajawali.
Tahun ini, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan membuka 100 gerai Waroeng Rajawali. Aksi ekspansi bisnis ini untuk mencapai target jumlah gerai 250 unit yang nantinya akan diwaralabakan ke pihak lain yang berminat.
Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, saat ini jumlah gerai retail yang dimiliki oleh perusahaan pelat merah tersebut berjumlah 150 gerai. Adapun total investasi untuk membuka 150 outlet sejak tahun lalu sebesar Rp 35 miliar.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Kapan Raja Ali Haji dianugerahi gelar pahlawan nasional? Pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Raja Ali Haji sebagai pahlawan nasional Indonesia.
-
Kenapa ALW membunuh mertuanya? “Hasil interogasi sementara terhadap tersangka ALW, yang bersangkutan merasa Bapak mertuanya tersebut menghalangi daripada hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya sehingga merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut,” jelasnya.
-
Kapan ALW membunuh mertuanya? “Tempat kejadian perkara menghilangkan nyawa orang lain di halaman belakang rumahnya di RT 05 RW 02 Lingkungan Randegan 1 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Kejadian perkara menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan oleh seorang WNA terhadap warga Kota Banjar ini terjadi sekitar pukul 10.50 WIB pada Minggu 24 September 2023,” kata Ali.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
"Saat ini sudah ada 150 gerai, targetnya menjadi 250 outlet, itu di berbagai wilayah di Indonesia. Yang 150 gerai investasinya Rp 35 miliar, itu untuk SDM dan lain-lain. Itu karyawannya sudah 500 orang lebih. Setelah 250 outlet itu, selanjutnya untuk franchise," ujar Ismed usai Peresmian Distribution Center Rajawali Mart di Pancoran, Jakarta, Rabu (10/9).
Ismed menyebut, Waroeng Rajawali sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia seperti Medan, Makassar, Palembang, Bali, Lombok, Surabaya, Malang, Semarang, Cirebon, Solo, Yogyakarta, Banten, Jabodetabek, dan sebagian besar wilayah Jawa Barat. Adapun, outlet terbanyak berada di Bali dengan jumlah 30 gerai.
"Karena kita merintisnya di Bali dan ternyata trennya positif. Investasi outlet tergantung harga sewa tempat, kisaran antara Rp 350-500 juta," kata dia.
Mengenai persaingan dengan minimarket lain seperti Indomart dan Alfamart, Ismed mengakui tidak ingin menjadi pesaing. Menurutnya peran Waroeng Rajawali hanya sebagai pelengkap sehingga masyarakat punya banyak pilihan minimarket untuk berbelanja.
"Mereka (Indomart dan Alfamart) kan sudah besar, kita baru belajar. Kita belajar dari mereka, jadi bukan menyaingi. Tapi kita memberikan pilihan pada masyarakat dan menambah layanan masyarakat, kalau mereka saja kan tidak tertangani juga. Strateginya sama saja, jualan, harga kompetitif, hari tertentu bikin promosi untuk produk gula, beras, daging," ungkap dia.
Ismed mengungkapkan untuk waralaba bisnis retail ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki gerai baru Waroeng Rajawali. Bahkan jika masyarakat, RNI tak sungkan melepas gerai yang sudah ada untuk dimiliki oleh investor.
"RNI tidak ingin menjadi konglomerat mart, kita hanya ingin menjadi distributor untuk kebutuhan mart yang kita harapkan kepemilikannya masyarakat. Bahkan yang 250 outlet nanti kalau masyarakat mau beli kita jual. Kita punya 50 outlet saja sudah cukup, nggak perlu banyak," jelas dia.
(mdk/noe)