WHO akan Siapkan Dana Kompensasi Efek Samping Vaksin Covid-19 di Negara Miskin
Ini untuk menghindari pengulangan penundaan yang dialami satu dekade lalu selama pandemi flu babi H1N1, ketika penyuntikan diperlambat puluhan negara berpenghasilan rendah karena tidak ada kewajiban yang jelas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sedang menyiapkan dana kompensasi untuk orang-orang di negara-negara miskin yang mungkin menderita efek samping dari vaksin Covid-19. Ini untuk menghindari pengulangan penundaan yang dialami satu dekade lalu selama pandemi flu babi H1N1, ketika penyuntikan diperlambat puluhan negara berpenghasilan rendah karena tidak ada kewajiban yang jelas.
Dilansir dari Reuters, skema ini disiapkan oleh promotor fasilitas vaksin COVAX, yang dipimpin bersama oleh WHO dan Aliansi Vaksin Global, GAVI. COVAX mendistribusikan setidaknya 2 miliar jepretan efektif di seluruh dunia pada akhir tahun depan.
-
Apa yang baru saja digolongkan oleh WHO sebagai kemungkinan karsinogen? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui Badan Penelitian Kanker Internasional (IARC) telah resmi menggolongkan bedak talkum sebagai "mungkin bersifat karsinogenik" bagi manusia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Skema ini dapat membayar tagihan untuk 92 negara berpenghasilan rendah, sebagian besar di Afrika dan Asia Tenggara, yang berarti pemerintah mereka akan dikenai sedikit atau tanpa biaya dari klaim yang diajukan oleh pasien, jika terjadi kesalahan yang tidak terduga setelah vaksin yang didistribusikan COVAX disuntikkan.
Namun lusinan negara berpenghasilan menengah, seperti Afrika Selatan, Lebanon, Gabon, Iran, dan sebagian besar negara Amerika Latin, tidak akan ditawari perlindungan ini. Meski demikian, tidak diketahui kriteria apa yang digunakan untuk memilih 92 negara itu.
"Fasilitas COVAX sedang mengembangkan sistem untuk memberikan kompensasi kepada orang-orang di salah satu dari 92 negara yang menderita kejadian buruk yang serius yang tak teduga terkait dengan vaksin tersebut," kata COVAX.
Sebelumnya, belum ada vaksin COVID-19 yang disetujui secara internasional, tetapi WHO memperkirakan yang pertama bisa siap pada Desember, hampir setahun setelah virus pertama kali muncul di China. Biasanya dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan vaksin.
Di bawah skema kompensasi, negara-negara yang menggunakan vaksin COVAX akan memberi ganti rugi kepada pembuat obat setidaknya hingga Juli 2022. COVAX mengatakan pembuat vaksin enggan menyediakan vaksin untuk didistribusikan di negara-negara yang tidak menawarkan perlindungan tanggung jawab.
Reporter Magang : Brigitta Belia
Baca juga:
Pemerintah Telah Mempersiapkan 739 Ribu Orang Tenaga Vaksinasi
Satgas Sebut Kandidat Vaksin Covid-19 Masih Uji Klinis Fase 3
VIDEOGRAFIS: Kabar Gembira Perkembangan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia
Intip Perbedaan Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi
Q&A: Nasib Vaksin Corona di Indonesia
ITAGI: Hasil Uji Klinik Vaksin Covid Negara Lain Bisa Jadi Dasar Pertimbangan di RI