Wijaya Karya Bidik Proyek di Afrika Senilai Rp2 Triliun
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) membidik sejumlah proyek di kawasan Afrika dengan potensi nilai kontrak lebih dari Rp2 triliun. Proyek-proyek yang akan dikerjakan yakni pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, hingga pembangunan apartemen dan gedung bak sentral.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) membidik sejumlah proyek di kawasan Afrika dengan potensi nilai kontrak lebih dari Rp2 triliun. Proyek-proyek yang akan dikerjakan yakni pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, hingga pembangunan apartemen dan gedung bak sentral.
"Ada beberapa negara sedang under progress. Calonnya banyak, di antaranya Senegal, Rwanda, Pantai Gading, Madagaskar, dan Aljazair. Potensi total nilainya di atas Rp2 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, Mahendra Vijaya di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (7/8).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Waskita Karya dalam menjalankan proyek ini? Saya yakin, Waskita Karya pun memulai pekerjaan setelah mendapatkan perizinan pembangunan yang diperlukan dan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta stakeholder lainnya," kata Ikhsan dalam keterangannya, Kamis (4/7).
-
Apa tujuan utama pembangunan Bendungan Pamarayan? Selain untuk infrastruktur, alasan pembangunan bendungan ini adalah untuk meredam emosi para petani di Serang. Di masa itu banyak petani yang marah karena kesulitan air akibat kebijakan pemerintah Belanda.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Dimana Gubernur Andi Sudirman meninjau pembangunan jembatan? Gubernur melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian pondasi.
Meski demikian, Mahendra mengaku Wika belum tentu menerima semua tawaran pengerjaan proyek di sejumlah negara Afrika itu. Ada beberapa pertimbangan yang sudah ditentukan oleh perseroan, diantaranya kemampuan pendanaan suatu negara di Afrika hingga potensi keuntungan yang diperoleh.
"Dalam mengerjakan proyek di luar negeri, ada beberapa faktor kehati-hatian yang harus di kedepankan dan kajian mendalam seperti faktor risiko keamanan, stabilitas politik, dan keimigrasian juga harus diperhatikan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, dalam mengerjakan proyek luar negeri perseroan juga bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri. Selain itu, pihaknya juga mendapat dukungan fasilitas pinjaman berbunga rendah dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank.
"Wika selalu bersinergi dengan Kemenlu dan juga mendapatkan dukungan fasilitas pendanaan dari Eximbank Indonesia. Eximbank dapat penugasan khusus dari Kemenkeu sehingga ada insentif rate yang lebih rendah guna mendorong ekspor barang dan jasa," jelasnya.
Dia mengemukakan target kontrak baru Wika untuk pasar luar negeri tahun 2019 sebesar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun atau sekitar lima persen dari total keseluruhan kontrak baru yang sebesar Rp61 triliun.
Baca juga:
Komisi VII DPR: PLN Akui Pohon Sengon Jadi Penyebab Mati Listrik
Semester I-2019, Capaian Kontrak WIKA Hanya Rp15,2 Triliun
Dirut WIKA: Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Tinggal 2,7 Persen
Hutama Karya Raup Laba Bersih Semester I 2019 Rp1,1 Triliun
PLN Kehilangan Rp90 Miliar Potensi Pendapatan Akibat Listrik Padam 9 Jam
Catatan Dahlan Iskan: Kemana 'Kopassus'nya PLN Saat Listrik Padam