Wujudkan Kemajuan Indonesia, Menteri Erick Dorong Penerapan Jihad Ekonomi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, bahwa organisasi Islam perlu terus mengembangkan jihad di sektor ekonomi untuk kemajuan Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, bahwa organisasi Islam perlu terus mengembangkan jihad di sektor ekonomi untuk kemajuan Indonesia. Ini disampaikan Menteri Erick pada acara halal bi halal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
"Kita banyak berjuang dari segi politik, tetapi masih abai untuk bergerak dari segi ekonomi. Padahal kedua segi ini tidak bisa dipisahkan," ujarnya di Jakarta, ditulis Selasa (15/6).
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah? Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan otonomi daerah dalam pengembangan ekonomi syariah? Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah," kata dia.
Selain Menteri Erick, hadir secara virtual tokoh-tokoh senior kebangsaan Jusuf Kalla dan Akbar Tanjung. Selain itu acara juga dihadiri oleh berbagai tokoh alumni HMI, praktisi dan akademisi ekonomi & keuangan syariah.
Menteri Erick juga mengajak generasi muda HMI untuk terlibat dalam kolaborasi bersama BUMN. Saat ini pihaknya sedang mendorong beberapa inovasi program yang berkaitan dengan keumatan.
"Kita punya program yang namanya Rabu Hijrah. Ini bisa kita kolaborasikan sebagai program edukasi kader HMI dalam berekonomi syariah."
Memberikan pemaparan secara virtual, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti satu hal yang menarik dari halal bi halal KAHMI di tahun ini.
"Di saat ahli kesehatan kian ramai bicara soal kesehatan di tengah pandemi, para politisi sudah mulai sibuk bicara 2024. Ini alhamdulillah KAHMI justru sibuk bicara jihad ekonomi," ungkap Pak JK, disambut gelagak hadirin.
Menurut Pak JK, ekonomi umat adalah hal penting untuk memajukan standar Indonesia di kancah global. Sebab saat ini, menurutnya, Indonesia masih kalah dari Malaysia dan Thailand dalam sektor ekonomi.
"Dengan adanya transformasi melalui jihad ekonomi, insha Allah cita-cita besar bangsa kita untuk bersaing dalam segi ekonomi bisa terwujud," pungkasnya.
Selanjutnya
Senada dengan Jusuf Kalla, Mahfud MD, Ketua Dewan Pakar KAHMI mengatakan bahwa jihad ekonomi merupakan hal yang sudah selayaknya menjadi perjuangan kader-kader HMI.
"KAHMI sudah tersebar dalam perjuangan menuju jihad ekonomi. Sekali lagi, kita bukan membuat negara Islam. Negara Pancasila boleh menjalankan sistem ekonomi Islam dengan keberpihakan kepada umat," kata Mahfud dalam pemaparannya.
Sedangkan Fachry Ali, Intelektual Muslim yang memberikan tausiyah ekonomi politik dalam acara ini menyampaikan apresiasinya terhadap KAHMI yang menyelenggarakan halal bi halal dengan tema jihad ekonomi.
"Sektor privat berkontribusi besar terhadap ekonomi negara, sejalan dengan BUMN yang merupakan weapon ekonomi sebagai benteng dari kapitalisme. Proficiat kepada KAHMI atas terselenggaranya acara malam hari ini. Pesan saya, prinsip entrepreneurship harus terus tertanam dan ditumbuhkan dalam HMI," ujarnya.
Arief Rosyid sebagai Ketua Panitia mengatakan, semakin banyaknya pihak yang dalam harmoni menyuarakan transformasi ekonomi. Niscaya Indonesia akan semakin menjadi bangsa yang besar dan siap bersaing dalam hal ekonomi syariah pada tingkat global.
(mdk/bim)