Sahabat Kesal Banyak Telepon Tanya Hal Tak Etis Tentang Didi Kempot

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Di tengah kabar duka mengenai meninggalnya Didi Kempot pada Selasa (5/5) di Solo, masih saja ada beberapa netizen yang kepo dengan keyakinan atau agama yang dipeluk oleh almarhum.

Banyak yang tak percaya bahwa pria yang biasa disapa 'Lord' oleh penggemarnya itu adalah seorang muslim. Untuk menjawab rasa penasaran netizen yang kepo, seorang sahabat beri jawaban.

Orang lain juga bertanya?

Blontank Poer, sahabat Didi Kempot buka suara. Ia mengaku sedih dengan banyaknya orang yang sengaja menghubunginya melalui sambungan telepon untuk bertanya mengenai agama Didi.

didi kempot

Dilansir dari Kapanlagi.com, Blontank menjelaskan hal tersebut di laman facebook pribadinya. Kata Blontank, jahil sekali orang-orang yang masih saja mengulik tentang keyakinan seseorang.

"Sungguh menyedihkan dapat telepon banyak orang menanyakan agama almarhum. Jahil amat orang mengulik keyakinan seseorang. Wong mendoakan kebaikan bagi orang tidak beragama sekalipun tidak dilarang kok," kata Blontank di facebook pribadinya.

Blontank menegaskan bahwa Didi merupakan seorang muslim. Ia bukan hanya sekedar menegaskan lewat kata-kata, namun membuktikan lewat video dari para sobat ambyar, panggilan untuk penggemar Didi.

didi kempot meninggal

Dalam video tersebut para sobat ambyar membacakan doa tahlil di depan pusara almarhum.

"Kalau Mas Didi Kempot bukan seorang muslim, yang jenazahnya disucikan, dikafani dan disalatkan, mana mungkin penggemar Mas Didi berani memimpin doa tahlil di pusaranya?," paparnya.

Tak hanya sampai di situ, Blontank juga membagikan KTP asli milik mendiang Didi Kempot. Pada gambar tersebut tertulis jelas jika pria kelahiran Surakarta itu beragama Islam.

didi kempot

"Saya sungguh tidak paham dengan cara beragama orang-orang yang sok alim itu, bahkan menyebar jenazah Mas Didi pakai jas," kata Blontank.

"Semoga orang-orang seperti itu segera mendapat hidayah, sehingga hidupnya manfaat bagi orang banyak. Belum tentu mereka lebih baik amalnya dibanding almarhum. Maaf, agak ngegas!," tegasnya.

Lebih lanjut Blontank mengatakan rahasia yang tak diketahui publik, mendiang Didi merupakan seorang muslim yang dermawan. Didi tak pernah lupa bersedekah dan membantu sesama tanpa pamrih.

Selain itu, Didi juga pernah membuat sebuah masjid untuk sang istri yang dibanggakannya dan disebut sebagai ahli wirid.

"Buat yang masih meragukan siapa Mas Didi, beliau seorang muslim yang dermawan. Dia juga membangun masjid di Ngawi sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan senang pengajian," jelas Blontank.

"Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang mas. Alhamdulillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah," sambungnya. (mdk/end)