Contoh Kata Berimbuhan Lengkap dengan Pengertian dan Jenisnya
Merdeka.com - Kata berimbuhan dengan kata dasar imbuhan (afiks) merupakan proses pembentukan kata dengan membubuhkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal maupun kompleks. Kata berimbuhan juga terkadang bisa memiliki makna baru.
Sebuah kata bisa dibentuk dan terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu kata dasar yang umumnya bisa berdiri sendiri dan telah memiliki makna yang disebut morfem bebas. Sedangkan kata yang tidak dapat berdiri sendiri serta tak memiliki makna disebut dengan morfem terikat.
Proses pengimbuhan dapat dilakukan pada awal kata, akhir kata, dan lain sebagainya. Kata berimbuhan akan memudahkan manusia untuk bisa mengungkapkan ide dan pikirannya dengan lebih jelas daripada hanya menggunakan kata dasar.
-
Bagaimana kata berimbuhan mengubah makna kata? Imbuhan dapat digunakan dalam bahasa untuk mengubah kata dasar menjadi bentuk jamak, bentuk waktu, atau untuk mengekspresikan nuansa makna tambahan.
-
Apa itu kata imbuhan? Menurut artinya, kata imbuhan atau afiks adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar, baik di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan di antara ketiganya untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.
-
Bagaimana kata imbuhan dibentuk? Kata imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar, baik di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan di antara ketiganya untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.
-
Dimana posisi kata berimbuhan dalam sebuah kata? Awalan adalah imbuhan yang ditempatkan di bagian depan kata dasar, sementara akhiran ditempatkan di bagian belakangnya.
-
Apa tujuan utama penggunaan kata berimbuhan? Kata berimbuhan adalah kata yang mengandung awalan (prefix) atau akhiran (suffix) yang ditambahkan ke kata dasar (root word) untuk mengubah makna, bentuk, atau fungsi kata tersebut.
-
Dimana kata imbuhan diletakkan? Imbuhan dapat diletakkan pada bagian awal, tengah, akhir, dan mengapit kata dasar.
Berikut penjelasan mengenai pengertian, contoh serta jenis dari kata berimbuhan yang telah merdeka.com rangkum.
Pengertian Kata Berimbuhan
Pengertian kata berimbuhan penting diketahui. Pengertian kata berimbuhan adalah kata yang ditambahkan pada kata dasar. Menurut Kosasih (2013), pengertian kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami pengimbuhan (afiksasi).
Contoh kata berimbuhan bisa diletakkan pada bagian awal, tengah bahkan akhir. Di mana, kata berimbuhan tersebut terkadang bisa membentuk makna baru.
Contoh kata berimbuhan misalnya saja dari kata dasar 'tari' lalu diberi imbuhan me- di awal maka bentuk katanya berubah menjadi Menari.
Jenis Kata Berimbuhan
Setelah mengetahui pengertian kata berimbuhan, ketahui juga jenis kata berimbuhan. Ada beberapa jenis kata berimbuhan yang penting dipahami. Jenis kata berimbuhan sangatlah beragam.
Ada kata berimbuhan yang terletak dibagian awal dikenal dengan prefiks, bagian tengah atau sisipan dikenal dengan infiks serta akhir disebut sufiks.
Masing-masing jenis kata berimbuhan tersebut memiliki ciri tersendiri. Adapun beberapa jenis kata berimbuhan dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.
1. Kata berimbuhan prefiks: artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada awal kata dasar. Contoh kata berimbuhan prefiks di antaranya yakni, me-, pe-, ber-, per-, te-, ter-, ke-, se-.
2. Kata berimbuhan infiks: artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada bagian tengah atau sisipan kata dasar. Contoh kata berimbuhan infiks di antaranya -em, -el, -in, -er, -eh.
3. Kata berimbuhan sufiks: artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada akhir kata dasar. Contoh kata berimbuhan sufiks di antaranya -an, -kan, -nya, -I, -man/-wan/-wati, -kah.
4. Kata berimbuhan konfiks: artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada bagian awal dan akhir kata dasar. Secara singkatnya konfiks gabungan dari prefiks dan sufiks. Contoh kata berimbuhan konfiks di antaranya per-an, ber-an, di-I, peng-an, ke-an, memper-I, me-kan.
Pola Kata Berimbuhan
Pola Penggunaan Kata Berimbuhan Awalan meng- dan peng-:
1. Kata dasar yang berawalan fonem s diganti dengan meny- dan peny-. Contoh kata berimbuhan tersebut yakni Menyaring (meny- + saring).
2. Kata dasar yang berawalan fonem -k diganti dengan meng- atau peng-. Meski begitu ada beberapa pengecualian beberapa kata dasar terkait penggunaan kata berimbuhan ini. Contoh kata berimbuhan tersebut yakni Menguning (meng- + kuning).
3. Kata dasar yang berawalan fonem p untuk kata berimbuhan dapat meluluhkan kata dasarnya yakni bisa berganti dengan me-. Contoh kata berimbuhan tersebut yakni Memesona (me- + pesona).
4. Kata dasar yang berawalan fonem I, m, n, r, w, y maka kata berimbuhan menggunakan awalan me- dan -pe. Contoh kata berimbuhan tersebut yakni Melaut (me- + laut).
5. Kata dasar yang berawalan fonem c, d, j, t, z berganti menjadi men- dan pen-. Contoh kata berimbuhan tersebut yakni Mencari ( men- + cari).
6. Kata dasar yang berawalan fonem b, f, p, v berganti menjadi mem- dan pem-.
7. Kata dasar dengan fonem vokal a, i, u, e, o dan g,h,kberganti menjadi meng- dan peng-.
Contoh Kata Berimbuhan Sufiks dalam Kalimat
1. Siwi adalah orang dermawan.
2. Evan mendapatkan pukulan keras di tangan.
3. Kinan bekerja sebagai seorang karyawati.
4. Getaran gempa bumi membuat Ujang terbangun dari tidur.
5. Romi memiliki wajah rupawan.
Contoh Kata Berimbuhan Prefiks dalam Kalimat
1. Hani menari bersama dengan rekan satu sanggar.
2. Seekor katak melompat dari pot bunga.
3. Robet menanam bunga anggrek di kebun.
4. Pohon mulai menghijau saat musim semi.
5. Gita mengetik laporan untuk tugas kuliah.
Contoh Kata Berimbuhan Infiks dalam Kalimat
1. Motor melaju dengan kencang.
2. Budi belajar meniup seruling.
3. Mendengar gemuruh ombak besar, Lidya merasa takut.
4. Dahulu Sasa sering mengunjungi taman ini bersama ayah.
5. Tangan dan jemarinya begitu lentik mengikuti alunan musik.
Contoh Kata Berimbuhan Konfiks dalam Kalimat
1. Rina menyukai pelajaran bahasa Indonesia.
2. Lala memilih pekerjaan ini demi keluarganya.
3. Penghasilan besar ataupun kecil harus disyukuri.
4.Saling memahami menjadi kunci hubungan yang harmonis.
5. Ayah menasihati adik karena tidak menurut.
Reporter Magang: Sekar Andini Wibisono Putri (mdk/dea)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan contoh kata dasar imbuhan dalam Bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbuhan sangat umum dalam bahasa dan digunakan untuk memperluas kemampuan penyampaian makna.
Baca SelengkapnyaSebuah kalimat biasanya terdapat kata imbuhan yang memiliki kata asal yang diberi imbuhan tertentu.
Baca SelengkapnyaJenis kata wajib diketahui. Pasalnya, kata adalah bagian penting dari bahasa.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai jenis kata sifat dan contohnya dalam bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaApa majemuk dalam kalimat majemuk adalah gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh bentuk kata ulang dalam Bahasa Indonesia mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaKumpulan kosakata bahasa Inggris dan artinya yang bisa coba dihafalkan.
Baca SelengkapnyaKata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
Baca SelengkapnyaKata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.
Baca SelengkapnyaKata depan dapat memberikan informasi mengenai lokasi, arah, waktu, posisi, atau hubungan lainnya. Ini jenis kata depan dan contohnya dalam kalimat.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.
Baca Selengkapnya