Deddy Corbuzier Ingatkan Agnez Mo Tak Suudzon Soal Kisruh Lagu 'Bilang Saja' dengan Ari Bias
Agnez menjelaskan tentang kasus yang sedang dialaminya dengan Ari Bias.

Agnez Mo menjadi sorotan karena kasus royalti lagu 'Bilang Saja' dengan Ari Bias, sang pencipta lagu. Ia sempat buka suara di akun instagramnya mengenai masalah ini. Tak lama kemudian, ia datang menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Di sana penyanyi dengan nama asli Agnez Monica Muljoto itu menjelaskan secara gamblang mengenai kasus yang tengah dihadapinya. Kalah dalam persidangan hingga harus membayar Rp1,5 miliar, Agnez heran. Soalnya, tuntutan yang dilayangkan Ari harusnya ditujukan kepada pihak penyelenggara.
Agnez lantas berpikir jika ada 'agenda lain' yang tengah dipersiapkan oleh pihak tertentu hingga akhirnya ia merasa jadi 'tumbal' dalam kasus royalti ini. Deddy lantas mengingatkannya agar tak berpikir buruk kepada pihak-pihak terkait.
20 Tahun Berlalu

Usai 20 tahun lagu 'Bilang Saja' dirilis, Agnez heran kasusnya mencuat sekarang. Ia pun merasa kasus ini salah alamat lantaran seharusnya ditujukan bagi penyelenggara acara, bukan dirinya sebagai bintang tamu. Agnez kemudian menjelaskan duduk permasalahannya.
Setiap acara musik digelar, pihak penyelenggara harus membayar dua persen dari pendapatan penjualan tiket kotor ke pencipta lagu. Selama ini, ia tak pernah berurusan soal royalti lantaran semuanya diselesaikan pihak penyelenggara. Kini Agnez heran tuntutan justru dialamatkan kepadanya sebagai pengisi acara.
"Sebenarnya kan gini loh. Ini bukan kayak pelanggaran hak cipta. Lu kalau pelanggaran hak cipta tuh misalnya gua menyatakan bahwa itu ciptaan gue atau lu membajak. Ini soal penampilan di atas panggung yang jangan lupa bahwa lagu ini juga lagu gua," terang Agnez.
"Pada saat gua keluarin album pertama yang dewasa. Secara teknis dia memberikan lagu ke label dan label memberikan lagu ke gue. Gua tidak pernah bilang, 'Oh itu lagu ciptaan gua'. No. Gua menyanyikan lagu tersebut dari gua umur 16 - 17 tahun. Terus kemudian dipermasalahkan 20 tahun kemudian," sambung dia.
Jangan Suudzon
Agnez yang bingung dengan kasus yang dihadapinya lantas sempat berpikir negatif. Omongan Agnez lantas membuat Deddy memberikan peringatan kepadanya.
"Ini pada akhirnya gua mikir, ada agenda yang lebih besar apakah yang sedang (terjadi)," kata Agnez.
"Jangan suudzon," imbuh Deddy.
"Kan gua nanya. Apakah? Gua kan gak ngomong ada agenda, bener gak? Gua ngomong ada apakah?," jelas Agnez.
Sebelumnya, Agnez sempat buka suara di laman instagramnya. Ia menyinggung soal korupsi terang-terangan yang dilakukan oleh beberapa pihak.
"Tidak banyak orang yang punya keberanian untuk berbicara menentang korupsi terang-terangan yang menggerus sistem hukum dan juga menentang keputusan yang absah secara hukum. Itulah mengapa saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand dan beberapa orang lainnya yang menolak untuk diam," jelas Agnez.
"Perlu kekuatan sejati untuk melawan arus kencang, apalagi saat para manipulator berusaha menyerang integritas pribadi karena upaya nekat mereka untuk mengendalikan narasi. Walau demian, semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa: kebenaran akan selalu menemukan jalannya," sambungnya.