Pelihara 4 Harimau & Banyak Jenis Satwa, Segini Biaya Fantastis di Penangkaran Alshad Ahmad Dalam Sebulan
Alshad Ahmad membongkar biaya fantastis yang harus dirogohnya dalam sebulan untuk kebun binatang mini di rumahnya.
Alshad Ahmad membongkar biaya fantastis yang harus dirogohnya dalam sebulan untuk kebun binatang mini di rumahnya.
Pelihara 4 Harimau & Banyak Jenis Satwa, Segini Biaya Fantastis di Penangkaran Alshad Ahmad Dalam Sebulan
Alshad memelihara banyak jenis satwa di rumahnya. Mulai dari harimau, rusa, burung, hingga serigala. Tentu untuk merawat semua binatang peliharaannya, Alshad menggelontorkan dana fantastis.
Melalui video di saluran YouTube-nya, Alshad membeberkan kebutuhan pakan, vitamin, hingga biaya-biaya lain yang dibutuhkan untuk merawat semua binatang di sana. Angkanya benar-benar fantastis mencapai puluhan juta hanya dalam waktu satu bulan.
"Selama ini banyak jaadi pertanyaan dan banyak banget dibahas tapi gua gak pernah bahas secara detail. Gua akan bahas secara detail di sini untuk sebuah edukasi, sharing kepada kalian semua tentang berapa banyak sih biaya dan quantity pakan untuk semua satwa yang ada di sini," kaata Alshad.
Biaya paling fantastis adalah untuk biaya pakan empat ekor harimaunya. Soalnya, Alshad membutuhkan ratusan kilogram daging setiap bulannya untuk pakan harimau.
"Harimau nih guys, ini yang paling luar biasa nih guys. Harimau di sini menghabiskan sebanyak 631 kilogram daging. Luar biasa banyak banget kan? Di sini tertulis hati sapi empat kilogram, tulang iga 42 kilogram, daging sapi 215 kilogram, dan daging ayam 370 kilogram," jelasnya.
Ini merupakan rincian pakan satwa lainnya di penangkaran Alshad. Kebutuhan banyak lantaran satwa yang dipeliharanya juga memang banyak.
Beginilah pengeluaran seluruh satwa Alshad dalam sebulan. Angkanyaa mencaapai Rp77 juta. Alshad menyebut jika biaya tersebut belum termasuk gaji dokter, keeper, dan lainnya.
"Ya udah habis Rp100 juta kan. Jadi, biaya sebulan merawat satwa yang menurut gua gak terlalu banyak guys dibanding sama kalau kita lihat temen-temen kita tuh Kak Irfan lebih banyak banget," kata Alshad.
"Gua merawat kayak gini karena emang gua sayang sama binatang, passion juga, dan ingin melestarikan. Kalau dibilang mubadzir ya berarti kita mengurangi kesejahteraan satwanya gitu," paparnya.