Potret Cantik Niatus Sholihah yang Ditawari Jadi Staf Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Presiden
Niatus Sholihah, seorang gadis difabel dari Bondowoso menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dan diundang oleh Raffi Ahmad untuk bergabung sebagai staf.
Niatus Sholihah, seorang gadis difabel dari Bondowoso, Jawa Timur, berhasil menarik perhatian publik melalui kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Meskipun dibesarkan oleh kakek yang berprofesi sebagai penjual balon, kehidupannya yang tidak mudah justru membuatnya viral dan diundang oleh Raffi Ahmad untuk bergabung sebagai stafnya.
Kisah inspiratif Niatus telah menginspirasi banyak orang setelah ia tampil di berbagai acara. Meskipun menghadapi banyak tantangan sejak kecil, ia tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkat beasiswa dari pemerintah.
Di balik segala kekurangan yang dimilikinya, Niatus Sholihah merupakan seorang perempuan yang cerdas dan memiliki kecantikan yang memikat. Berikut beberapa potret cantiknya yang sering mendapatkan pujian dari netizen.
Dibesarkan Kakek dan Nenek
Niatus terlahir dengan kondisi fisik yang berbeda dari kebanyakan orang dan dibesarkan oleh kakek serta neneknya yang berasal dari pihak ibu. Sejak masa kecilnya, ia beranggapan mereka adalah orang tua kandungnya, hingga suatu ketika ia menemukan fakta yang berbeda melalui kartu keluarga.
Kakeknya, yang bekerja sebagai penjual balon, berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Di sisi lain, neneknya pernah jualan, tetapi kemudian memilih untuk berhenti dari aktivitas tersebut. Keduanya memberikan kasih sayang dan perhatian yang besar kepada Niatus, meskipun dalam keterbatasan yang ada.
Kakek Berjuang Demi Menghidupi Niatus
Meskipun kakeknya memiliki penghasilan yang terbatas, mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kehidupan yang layak bagi Niatus. Sejak masih di bangku Sekolah Dasar, Niatus sudah mulai membantu keluarganya dengan berjualan, agar dapat meringankan beban yang ditanggung oleh keluarganya.
Sorotan publik terhadap program 'KICK ANDY' dan kisah-kisah yang disajikan di dalamnya sangat menarik perhatian
Niatus menarik perhatian masyarakat ketika ia muncul di acara KICK ANDY pada tahun 2023. Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan pengalamannya yang menyedihkan. Dia bercerita tidak diakui ayahnya meskipun telah mengetahui siapa dirinya.
Keberanian Niatus untuk berbagi kisah hidupnya di depan publik menunjukkan betapa pentingnya pengakuan dan penerimaan dari orang-orang terdekat. Melalui pernyataannya, ia berharap dapat menggugah kesadaran orang lain tentang pentingnya hubungan keluarga dan dampaknya terhadap individu.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mungkin mengalami situasi serupa, mendorong mereka untuk tidak menyerah dalam mencari pengakuan dan cinta dari keluarga.
Kecewa pada Ayah
Niatus menyatakan kekecewaannya karena ayahnya bertindak seolah-olah tidak memiliki ikatan darah dengan dirinya. Ia merasa diperlakukan tidak adil, terutama mengingat hidupnya yang dipenuhi dengan berbagai ujian, baik dari segi fisik maupun emosional.
Tetap Terima Kedua Orang Tua
Walaupun Niatus masih merasakan kesedihan akibat belum mendapatkan pengakuan dari ayahnya, ia tetap bersikap sabar dan menantikan kehadiran mereka.
“Sampai kapanpun akan ku tunggu kehadiran mereka, pintu ini selalu terbuka untuk mereka, tidak ada rasa dendam dan marah,” katanya.
Bersyukur Dibesarkan Kakek dan Nenek
Niatus merasa sangat bersyukur karena memiliki kakek dan nenek yang selalu mendukungnya dengan sepenuh hati. Dukungan tulus dari mereka, bersama dengan kegigihannya, telah menjadikannya sosok yang inspiratif dan diperhitungkan oleh banyak orang.
Dengan segala cinta dan perhatian yang diberikan, kakek dan nenek Niatus telah berperan penting dalam perjalanan hidupnya. Kegigihan Niatus dalam menghadapi berbagai tantangan, ditambah dengan dukungan dari keluarga, membuatnya menjadi teladan bagi banyak orang di sekitarnya.
Ditawari Jadi Staf Khusus Raffi Ahmad
Kisah inspiratif Niatus Sholihah menarik perhatian Raffi Ahmad, yang baru saja ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Raffi bahkan menawarkan Niatus untuk bergabung sebagai salah satu stafnya.
“Kamu bisa bantuin aku menjadi salah satu staff,” kata Raffi.
“Enam bulan lagi kan kamu lulus, kalau sudah lulus kamu ketemu aku,” kata Raffi.