Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Pesan Mulianya buat Masyarakat Sebelum Wafat
Merdeka.com - Umat Islam di tanah air berduka. Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia, Kamis (14/1).
Kabar itu salah satunya disampaikan rekan sesama pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur. Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.
Syekh Ali Jaber menjadi salah satu pendakwah yang aktif di media sosial. Dia menyampaikan pesan-pesan dakwahnya kepada masyarakat. Berikut pesan Ali Jaber sebelum wafat.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kapan Syekh Mudzakir meninggal? Syekh Mudzakir meninggal pada tahun 1950 di usia 81 tahun.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Jangan Terperdaya dengan Perhiasan dan Syahwat Dunia
Dalam salah satu pesannya, Syech Ali Jaber menyampaikan pesan untuk jangan terpercaya dengan perhiasan dan syahwat dunia.
"Orang dzalim dan yang dizalimi, pembela kebenaran dan kebatilan sudah ada dari zaman dahulu, hanya sekarang mereka sudah dibawah tanah, salah satunya berada di taman dari taman-taman surga, dan satunya lagi berada di jurang dari jurang-jurang neraka. Demi Allah pasti kita menyusul mereka, maka ambilah pelajaran dari orang-orang sebelummu! Jangan terpercaya dengan perhiasan dan syahwat dunia," demikian seperti dikutip dalam salah satu unggahannya.
Jangan Jadikan Tahun Baru Mendatangkan Adzab
Syech Ali Jaber pun berpesan agar jangan menjadikan tahun baru mendatangkan adzab.
"Jangan jadi kan tahun baru mendatang kan adzab atau ujian sebab dosa maksiat kita di malam tahun baru bertaqawa lah jangan samapai nabi Muhammad saw kecewa hati nya sebab kebebasan maksiat di malam tahun baru," tulis Syech Ali Jaber .
Terapkan Protokol Kesehatan
Di mas pandemi seperti sekarang, Syekh Ali Jaber juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Mari kita jaga diri dan jaga kesehatan mu melalui gerakan 3M mudah2an semua jamaah baik2 saja dan selalu dalam lindungan Allah lahir batin aamiin alfatihah," tulisnya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaRibuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Baca SelengkapnyaTeungku Nasruddin Jeunib menjadi imam salat jenazah Tu Sop.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan di akun Instagram @tusopjeunieb, Tu Sop mengaku sedikit mengalami kelelahan dan sakit perut usai tes baca Alquran.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik seorang Syekh meninggal dunia saat memberikan kajian.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal di usia 47 tahun. Habib Hasan Lahir di Bogor, 26 Februari 1977
Baca SelengkapnyaMenyolati jenazah merupakan salah satu kewajiban muslim terhadap jenazah seorang muslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda dengan sholat pada umumnya.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal pagi tadi sekitar pukul 09.01 WIB usai menunaikan salat duha.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya Habib Hasan bin Jafar Assegaf memberikan kesedihan kepada masyarakat muslim dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaMohammad Abidzar Al-Ghifari membuat netizen terkejut usai mengumumkan tanggal kematiannya.
Baca SelengkapnyaLiang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.
Baca Selengkapnya