Benarkah Sakit Mata Bisa Menular Lewat Tatapan? Simak Penjelasannya
Merdeka.com - Banyak yang percaya jika sakit mata bisa menular lewat tatapan. Sakit mata biasanya ditandai dengan mata merah dan mata menjadi kotor menyebabkan terganggunya penglihatan.
Oleh karena itu, penderita sakit mata diminta untuk menjauhi kerumunan, bahkan mengenakan kacamata hitam agar tidak terjadi kontak mata secara langsung dengan orang lain.
Dilansir dari situs kesehatan, hellosehat.com, penyakit pada mata bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus, bakteri, alergi, hingga masuknya zat asing ke mata.
-
Apa penyebab mata perih tanpa kemerahan? Mata perih tanpa disertai kemerahan bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi yang mungkin kurang dikenal tetapi tetap memerlukan perhatian.
-
Dimana mata perih tanpa kemerahan terjadi? Sensasi perih pada mata sering kali terjadi karena kelelahan mata, kekeringan, atau iritasi ringan, meskipun tidak selalu disertai dengan kemerahan atau perubahan visual yang jelas.
-
Kenapa mata perih tanpa kemerahan perlu diperhatikan? Mata perih tanpa disertai kemerahan bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi yang mungkin kurang dikenal tetapi tetap memerlukan perhatian.
-
Bagaimana menjaga kesehatan mata? Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk mencegah berbagai masalah penglihatan dan memastikan mata Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk menjaga kesehatan mata: Pemeriksaan Mata Rutin: Lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi masalah penglihatan atau kondisi mata lainnya sejak dini.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata? Cara menjaga kesehatan mata amatlah penting untuk dilakukan, mengingat mata menjadi salah satu indera terpenting yang dimiliki. Setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari bahkan tak lepas dari peranan mata sebagai indera penglihatan.
Nah, saat seseorang mengalami sakit mata, bukan berarti Anda harus menjauhinya. Karena sakit mata tidak menular langsung dari kontak mata dengan penderita, melainkan berasal dari kebersihan diri yang kurang terjaga.
Dokter Mata dan Bedah Retina di RS PGI Cikini dr. Gilbert WS Simanjuntak, Sp.M(K) mengungkapkan bahwa sebenarnya kunci dari kesehatan mata dan tubuh adalah kebersihan.
Jika benar sakit mata menular melalui pandangan seharusnya ia akan sering terpapar karena berhadapan langsung dengan pasien sakit mata.
Pernyataan senada pun diutarakan oleh Dr. Jill Swartz dari GoHealth Urgent Care. Menurutnya, sakit mata menular karena sang penderita menyentuh matanya sendiri kemudian bersentuhan dengan orang lain. Akibatnya, ada infeksi virus atau bakteri yang akan dengan cepat berpindah ke orang lain.
Sementara itu, dikutip dari klikdokter, mata merah terjadi akibat konjungtivitis. Konjungtivitis adalah kondisi meradangnya konjungtiva, yaitu selaput bening yang melapisi seluruh bagian terdepan mata.
Mata merah pada konjungtivitis bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus, jamur, dan parasit. Dari semua kasus konjungtivitis, lebih dari 50 persen disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, jenis penyakit ini sangat mudah menular dari satu orang ke lainnya.
Cara penularan penyakit mata yang benar dan sesuai fakta medis adalah sebagai berikut:
1. Sentuhan Tangan
Ternyata yang menyebabkan kita tertular sakit mata karena, ketika orang sehat menyentuh mata tanpa mencuci tangan, virus yang menempel dapat berpindah. Penularan makin mudah terjadi ketika imunitas orang tersebut sedang menurun. Begitu juga dengan infeksi mata yang disebabkan karena bakteri.
Sebagian besar bakteri dapat bertahan hidup di permukaan antara 8 jam hingga beberapa hari. Sementara itu, virus bisa bertahan hingga 2 bulan lamanya.
2. Batuk dan Bersin
Kemudian yang membuat kita tertular sakit mata, karena batuk dan bersin. Ketika Droplet yang keluar saat batuk atau bersin juga dapat menjadi media penularan sakit mata.
3. Kontak Erat
Sakit mata dapat menular melalui kontak erat dengan penderita. Contoh kontak erat yang dimaksud, misalnya jabat tangan, pelukan, atau ciuman.
Cara Mencegah Sakit Mata
Supaya terhindar dari penularan sakit mata, biasakan hidup bersih dan sehat, di antaranya:
- Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor atau belum dicuci- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, khususnya sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut- Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan setelah dicuci menggunakan sabun dan air mengalir.- Selain itu, hindari saling bertukar handukTidak bertukar kosmetik atau alat perawatan mata dengan orang lain.
Jadi tidak perlu khawatir kita bakal tertular kalau ada teman atau kerabat kita yang sakit mata. Karena faktanya sakit mata tidak menular lewat tatapan. (mdk/syf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaBintitan adalah benjolan merah di dekat kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri.
Baca SelengkapnyaMata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaMeningitis dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengambil moisturizer dari jar tanpa mencuci tangan atau saling pinjam produk skincare dengan orang lain bisa menjadi penyebab produk terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaKelilipan pada mata perlu ditangani dengan cara hati-hati.
Baca SelengkapnyaBagi pengguna lensa kontak penting untuk melakukan perawatan secara berkala guna mencegah infeksi
Baca SelengkapnyaBisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.
Baca SelengkapnyaPertukaran barang pribadi hingga kebiasaan bercocok tanam bisa sebabkan infeksi kurap.
Baca SelengkapnyaPerawatan dan menjaga kebersihan lensa kontak merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
Baca SelengkapnyaKebiasaan bertukar pakaian sering dianggap sebagai hal wajar dan tidak berbahaya. Namun, di balik kebiasaan ini terdapat risiko kesehatan yang tidak disadari.
Baca Selengkapnya