CEK FAKTA: Foto Kecelakaan Pesawat Garuda Bukan Terjadi di Juni 2022, Simak Faktanya
Merdeka.com - Sebuah artikel yang menampilkan foto pesawat Garuda Indonesia terbakar telah beredar di media sosial Facebook. Kecelakaan tersebut diklaim terjadi pada bulan Juni 2022.
"Tepat Hari ini, Pesawat Garuda Jatuh Terbakar, 22 Orang Tewas," unggahan di Facebook pada 20 Juni 2022.
Penelusuran
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada kecelakaan di Bukit Bego 2017? Saat itu, sopir bus membanting setir ke kanan untuk menghindari jurang sehingga bus tersebut menabrak tebing.
Setelah ditelusuri, foto kecelakaan pesawat Garuda Indonesia benar terjadi. Tetapi kecelakaan pesawat terjadi kota Yogyakarta pada 7 Maret 2007 lalu dan menggunakan foto AFP dari insiden itu.
Foto asli, yang dipublikasikan di situs web AFP di sini, menunjukkan orang-orang menyelamatkan diri dari puing pesawat saat kecelakaan itu terjadi.
AFPKeterangan foto tersebut berbunyi: "Gambar yang diperoleh AFP pada tanggal 9 Maret 2007 menunjukkan beberapa orang menyelamatkan diri dari sebuah pesawat Boeing 737-400, milik maskapai Indonesia Garuda, yang tergelincir landasan pacu dan terbakar setelah mendarat di bandara di Yogyakarta pada tanggal 7 Maret 2007, menewaskan 21 orang.
"Lebih dari 100 orang menyelamatkan diri dari puing-puing pesawat Boeing 737 yang terbakar."
Dilansir dari Kompas.com, pada 7 Maret 2007, pesawat B737-400 Garuda Indonesia tergelincir dan terbakar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Garuda Indonesia nomor penerbangan GA200 yang terbang dengan rute Jakarta-Yogyakarta mengangkut 133 penumpang dan 7 kru.
Hasil penyelidikan yang dipublikasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut, B737 Garuda Indonesia melakukan approach yang terlalu tajam. Approach adalah fase dalam pendaratan saat pesawat mengarah mendekat dan turun mendarat di runway.
Normalnya, approach yang stabil adalah dalam batas toleransi ketinggian dan kecepatan, serta batas jalur luncur (glideslope). Jalur luncur yang aman adalah dengan sudut kemiringan 3 derajat ke arah runway. Di atas atau di bawah 3 derajat, approach dianggap tidak stabil.
Dalam kasus GA200, B737 tersebut mendarat dengan lintasan di atas glideslope karena posisinya masih terlalu tinggi sementara jarak ke landasan sudah dekat. Pilot pesawat mencoba mengejar jalur luncur yang normal. Tetapi, akibat vertical speed terlalu tinggi, pesawat menjadi sulit dikontrol saat roda hendak menyentuh landasan. Akhirnya benturan keras terjadi dan pesawat terpental ke luar landasan.
Kejadian ini menewaskan setidaknya 21 orang penumpang di dalamnya, termasuk seorang tokoh, mantan rektor Universitas Gadjah Mada, Koesnadi Hardjasoemantri.
Kesimpulan
Foto kecelakaan pesawat Garuda Indonesia bukan terjadi pada Juni 2022. Tetapi, kecelakaan tersebut terjadi pada 7 Maret 2017 silam. Pesawat B737-400 Garuda Indonesia tergelincir dan terbakar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.afpforum.com/AFPForum/Search/ViewMedia.aspx?mui=1&hid=453A09F90B36F32D1C0832431CB25305F20AF80236FF2C95A6D817110886EDBDhttps://www.kompas.com/tren/read/2021/03/07/091453165/hari-ini-dalam-sejarah-pesawat-garuda-terbakar-di-yogyakarta-21-orang-tewas?page=all#page2 (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaEmpat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.
Baca SelengkapnyaTiga orang dipastikan meninggal dunia dan ditangani di RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaHeli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca Selengkapnya