CEK FAKTA: Hoaks Hacker Meretas WhatsApp dan Sebarkan Video Porno Hingga Minta Uang
Merdeka.com - Beredar kembali informasi bahwa salah satu televisi nasional memberitakan adanya hacker yang mulai masuk WhatsApp. Hacker tersebut menyebarkan video porno hingga meminta dana dengan berbagai alasan dengan nama pengguna WhatsApp tersebut.
Istimewa"TV One baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk WA, mereka menempatkan video seks/porno, atau permintaan dana dg berbagai alasan memakai nama anda pada teman2 anda, tanpa anda mengetahuinya.Anda tidak dapat melihatnya, namun orang lain bisa melihatnya se-olah2 anda yg mempublikasikannya. Jadi, jika anda menerima suatu video atau permintaan dana (barangkali atas nama saya), maka itu bukan saya, mohon konfirmasikan ke saya!!!Ternyata hal ini sdh terjadi bbrp kasus dlm bbrp group wa. Waspadalah, jangan sampai terjadi pd akun anda. Terimakasih.
NB: Sebarkan berita ini, demi keamanan anda.Terimakasih."
-
Apa yang bisa dilakukan hacker dengan akses kamera? Memang, kata NordVPN, relatif mudah untuk mengetahui apakah kamera pengguna aktif. Sebagian besar perangkat iPhone dan Android menampilkan ikon hijau yang menandakan kamera Anda aktif di kanan atas layar, sedangkan laptop cenderung memiliki lampu indikator.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana hacker melakukan serangan phishing? Pelaku ancaman akan mengirim pesan phishing berisi kode QR; meminta penerima pesan untuk memindai kode tersebut, dan mengarahkan mereka ke laman palsu yang bisa menyerap identitas atau data yang bersifat privasi dan rahasia.
-
Bagaimana cara hacker mengakses kamera? Dilaporkan DailyStar, Rabu (12/7), di sinilah kamera pengguna dapat digunakan untuk memata-matai, mengambil foto atau video, dan bahkan menggunakan materi yang dikumpulkan untuk memeras korbannya.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
Penelusuran
Informasi adanya hacker yang mulai memasuki WhatsApp adalah hoaks. Informasi ini sudah menyebar dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam unggahan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia di akun Facebook resminya, dijelaskan bahwa hacker atau peretas tidak bisa begitu saja mengambil alih akun.
Saat itu pada 6 Januari 2018, sebuah narasi yang sama beredar di aplikasi WhatsApp. Narasi sebagai berikut:
"*Pengumuman !!!*Metro tv baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk facebook, bbm dan wa,mereka menempatkan video seks/porno, atau permintaan dana dg berbagai alasan memakai nama anda pada teman teman anda, tanpa anda mengetahuinya. Anda tidak dapat melihatnya, namun orang lain bisa melihatnya seolah olah anda yg mempublikasikannya. Jadi, jika anda menerima suatu video atau permintaan dana (barangkali atas nama saya), maka itu bukan saya ! Ternyata hal ini sdh terjadi bbrp kasus dlm bbrp group wa. Waspadalah, jangan sampai terjadi pd akun anda. Terimakasih.Nb: Sebarkan berita ini, demi keamanan akun anda.Terimakasih.Bc untuk menjaga nama baik anda."
PENJELASANHoax lama yang dipublikasikan kembali. Peretas (Hacker), atau siapapun yang diklaim bisa mengambil alih akun Facebook, tidak bisa begitu saja mengambil alih sebuah akun. Yang bisa dilakukan adalah membuat akun palsu, atau menjebak pemilik akun untuk melakukan beberapa kegiatan yang menyebabkan akun mereka bisa diakses, misalnya dengan cara mengirimkan tautan ke aplikasi jahat yang berjalan di Facebook yang ketika dijalankan akan membuka akses ke pemilik akun Facebook tersebut.
Dari Snopes.com: "Intinya adalah pengguna-pengguna Facebook harus secara aktif melakukan sesuatu (bahkan jika mereka tidak menyadari mereka melakukannya) untuk membuka pintu dan memperbolehkan para pembajak untuk mengakses akun-akun mereka; para pengguna yang sadar keamanan tidak perlu khawatir bahwa "para peretas" akan tiba-tiba merebut kendali akun-akun mereka bagaimanapun cara pencegahan-pencegahan yang telah dilakukan."
Kesimpulan
Informasi adanya hacker atau peretas yang menyebarkan video porno hingga meminta uang adalah hoaks. Hacker biasanya bisa mengakses akun seseorang dengan cara menjebak pemilik akun untuk melakukan beberapa kegiatan yang menyebabkan akun mereka bisa diakses.
Meski begitu, para pengguna dan pemilik akun media sosial WhatsApp maupun Facebook diharapkan untuk bisa menjaga keamanan privasi secara ketat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaPenipuan WA kini makin menyeramkan. Berikut deretannya.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca Selengkapnya