Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks, Informasi Sebut Tidak Ada Nakes Tertular Covid-19

CEK FAKTA: Hoaks, Informasi Sebut Tidak Ada Nakes Tertular Covid-19 Pelepasan Jenazah Nakes Wisma Atlet Gugur Bikin Merinding. Antaranews.com ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah unggahan di Twitter menjadi viral. Narasi dalam unggahan itu menyebut tidak ada nakes yang terpapar Covid-19 selama pandemi terjadi.

Unggahan itu juga mengklaim, yang menjadi korban virus asal Wuhan itu hanya masyarakat kecil.

hoaks tidak ada nakes yang terpapar covid 19Twitter

"kalo memang Corona ganas nih ya, knp tim nakes kok gada yang terkena covid? knp cuma kaum kecil aja yang terkena covid? dan knp matinya harus dirumah sakit? Ada apa dengan rumah sakit sekarang?" tulis akun Twitter tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Penelusuran

merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, narasi dalam unggahan itu sangat tidak benar alias hoaks.

merdeka.com pernah memuat artikel berjudul "401 Dokter dan Ratusan Nakes Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Hingga Juni 2021" pada 28 Juni 2021. Dalam tulisan itu dijelaskan ratusan nakes justru terpapar Covid-19 karena berada di garda terdepan penangan pasien Covid-19.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr M Adib Khumaidi SpOT, melaporkan, gambaran total dokter yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 401 orang. Peningkatan yang cukup tinggi terjadi pada Juni. Per Juni 2021, ada sekitar 26 atau 27 dokter yang meninggal setelah berjuang melawan virus Corona penyebab Covid-19.

"Kemudian dari data perawat yang kita koordinasikan dengan teman-teman persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) ada 315 perawat yang meninggal, tenaga laboratorium 25, dokter gigi 43, apoteker 15, dan bidan 150," kata Adib dalam konferensi pers IDI, Jumat, 25 Juni 2021.

Data pasti terkait jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal akibat Covid-19 akan dilaporkan dalam keterangan pers IDI pada Sabtu, 26 Juni 2021, karena ada yang masih butuh konfirmasi.

Kemudian informasi hanya pasien Covid-19 yang meninggal di rumah sakit juga hoaks.

Komunitas LaporCovid-19 melaporkan 265 jiwa meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Jumlah ini akumulasi selama Juni sampai 2 Juli 2021.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander Ginting, menduga pemicu kematian saat isolasi mandiri karena tidak ada tenaga pendamping. Menurutnya, tenaga pendamping sangat penting guna mengawasi kualitas isolasi pasien Covid-19.

"Mungkin isolasi mandirinya tanpa pendampingan dari dokter atau fasilitas kesehatan, atau tidak makan obat," ucap Alex kepada merdeka.com, Sabtu (3/7).

Kesimpulan

Unggahan menyebut tidak ada nakes yang tertular Covid-19 adalah hoaks. Justru ratusan nakes tertular Covid-19. Sebagian meninggal dunia karena virus tersebut.

Kemudian kematian akibat Covid-19 hanya di rumah sakit adalah hoaks. Ratusan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, meninggal dunia. Diduga tidak ada pendampingan dari nakes.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Tumpukan Mayat Korban Banjir di Aceh
CEK FAKTA: Hoaks Tumpukan Mayat Korban Banjir di Aceh

Beredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat

Baca Selengkapnya
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Baca Selengkapnya