Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Rusia Kirim Tentara untuk Bantu Indonesia Lawan Australia dan AS

CEK FAKTA: Hoaks Rusia Kirim Tentara untuk Bantu Indonesia Lawan Australia dan AS Presiden Jokowi Bertemu Putin di Kremlin. ©2022 Merdeka.com/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Sebuah video bernarasi bahwa Rusia telah mengirim 9.000 tentaranya ke perbatasan Indonesia-Australia. Pengiriman itu diklaim untuk membantu Indonesia mempertahankan wilayahnya dari serangan Australia dan AS.

“Rusia kerahkan 9.000 pasukan ke perbatasan indonesia-australia-pulau pasir," bunyi status unggahan Facebook tanggal 2 November 2022.

Video berdurasi 7 menit, narator video berbicara soal pengiriman ribuan pasukan Rusia ke Indonesia. Di detik ke-11, misalnya, narator berkata, "Lindungi Indonesia dari serangan AS dan Australia, Rusia kirim 9.000 pasukan gabungan ke perbatasan Indonesia-Australia."

Orang lain juga bertanya?

Di detik ke-28 video, ada adegan Presiden Joko Widodo berkata, "Saya berbicara, bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pembicaraan, dalam perbincangan telepon ... dalam pembicaraan itu, dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia."

Adegan-adegan lain menunjukkan Jokowi bersalaman dengan Putin dan sebuah parade militer besar di Moskow.

cek fakta hoaks rusia kirim tentara untuk bantu indonesia lawan australia dan as©AFP Periksa Fakta

Penelusuran

Hasil penelusuran, tidak ada berita resmi soal pengiriman 9.000 pasukan Rusia ke Indonesia. Dilansir dari dari AFP, narasi yang dibacakan dalam video telah diedit dari berita aslinya.

Pada menit 1:48, misalnya, narator berkata, "Rusia telah membentuk tentara gabungan bersama tentara Belarusia, dengan meluncurkan 9.000 pasukan serta empat ratusan tank ke kawasan perbatasan.

Pembentukan pasukan gabungan digelar setelah Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko meminta bantuan kepada sekutunya Rusia, lantaran Australia berulang kali meyorongkan ancaman pada Indonesia."

Dengan pencarian kata kunci dari bagian ini, menemukan sumber asli narasi tersebut di artikel berita Tribunnews tanggal 26 Oktober 2022 ini, yang berjudul "Lindungi Belarusia dari Serangan Ukraina, Rusia Kirim 9.000 Pasukan Gabungan ke Perbatasan."

Narasi dalam video tersebut mengganti kata-kata "Ukraina" dan "Belarus" jadi "Australia" dan "Indonesia".

Versi asli berita Tribunnews berbunyi, "Rusia telah membentuk tentara gabungan bersama tentara Belarusia, dengan meluncurkan 9.000 pasukan serta ratusan tank ke kawasan perbatasan Belarus."

Bagian menyesatkan juga dapat disimak di menit 3:19 video, saat narator berkata, "Indonesia tak akan mungkin menyerang Australia. Terlebih wilayah perbatasan Australia dan Indonesia Timur, hampir empat puluh persen ditutupi oleh hutan dan rawa yang tidak bisa ditembus musuh."

Kenyataannya Indonesia hanya memiliki perbatasan maritim dengan Australia.

Bagian di atas dipelintir dari beberapa paragraf terakhir di berita Tribunnews yang berbunyi, "Belarusia tak akan mungkin menyerang Ukraina ... Terlebih wilayah perbatasan Ukraina dengan Belarus hampir empat puluh persen ditutupi oleh hutan dan rawa yang tidak bisa ditembus musuh."

Adegan-adegan tak berhubungan

Dengan menggunakan sejumlah potongan gambar video, adegan-adegan dalam video sesat dicomot dari sejumlah reportase video yang tidak berkaitan satu sama lain.

Di detik ketiga, adegan video sesat menampilkan Jokowi sedang memberikan pernyataan pers bersama Putin. Adegan serupa muncul di detik kedelapan, di mana Jokowi dan Putin duduk bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sementara di menit 2:53, adegannya memperlihatkan Jokowi bersalaman dengan Putin, dengan latar belakang dinding biru.

Adegan-adegan tersebut diambil dari video yang diunggah pada tanggal 7 Juni 2016 di kanal YouTube resmi Presiden Jokowi. Video berjudul "Presiden Jokowi di Rusia" itu mendokumentasikan perjalanan kenegaraan Jokowi di Rusia pada Mei 2016. Video tersebut menunjukkan sebuah konferensi pers setelah pertemuan bilateral Indonesia-Rusia dan sebuah momen saat Putin menyambut Jokowi di KTT ASEAN-Rusia pada tanggal 19 Mei 2016.

Berikut perbandingan tangkapan layar video sesat (kiri) dan video asli di kanal YouTube Presiden Jokowi (kanan):

cek fakta hoaks rusia kirim tentara untuk bantu indonesia lawan australia dan as

©AFP Periksa Fakta

Kesimpulan

Video Rusia kirim tentaranya untuk bantu Indonesia melawan Australia dan AS adalah tidak benar alias hoaks. Tidak ada laporan media kredibel soal pengiriman ribuan tentara Rusia di Indonesia. Faktanya, narasi tersebut adalah pelintiran laporan berita pengiriman tentara Rusia ke Belarus.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.32NG6JWhttps://www.youtube.com/watch?v=Wnbj-VJtnYUhttps://www.tribunnews.com/internasional/2022/10/26/lindungi-belarusia-dari-serangan-ukraina-rusia-kirim-9000-pasukan-gabungan-ke-perbatasan (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Vietnam Prediksi Indonesia Vs Australia Malam Ini: Siapa yang Menang?
Media Vietnam Prediksi Indonesia Vs Australia Malam Ini: Siapa yang Menang?

Seperti biasa, media Vietnam tidak luput memberitakan soal kiprah Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Timnas Australia Terpuruk Hadapi King Indo, Netizen Australia Marah: Lawan Kalian Peringkat 133, Sungguh Memalukan
Timnas Australia Terpuruk Hadapi King Indo, Netizen Australia Marah: Lawan Kalian Peringkat 133, Sungguh Memalukan

Dalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.

Baca Selengkapnya
Saat Vietnam Khawatir Disalip Timnas Indonesia dalam Peringkat FIFA
Saat Vietnam Khawatir Disalip Timnas Indonesia dalam Peringkat FIFA

Timnas Vietnam tidak lagi berada di 100 besar ranking FIFA dan posisi mereka terus menurun

Baca Selengkapnya
Aksi Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 AFC 2024 Dapat Perhatian Media Internasional
Aksi Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 AFC 2024 Dapat Perhatian Media Internasional

The Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Razia Flare sampai Petasan Jelang Laga Indonesia Vs Australia
Polisi Razia Flare sampai Petasan Jelang Laga Indonesia Vs Australia

Ribuan personel yang dikerahkan mengamankan area juga akan bertugas merazia barang-barang yang dilarang dibawa suporter

Baca Selengkapnya
Psywar ala PSSI dan Timnas Indonesia: Dulu Maarten Paes, Kini Kevin Diks dan Mees Hilgers
Psywar ala PSSI dan Timnas Indonesia: Dulu Maarten Paes, Kini Kevin Diks dan Mees Hilgers

Drama psywar Timnas Indonesia jelang laga lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dari absennya Mees Hilgers hingga kedatangan Kevin Diks.

Baca Selengkapnya
Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia melawan Australia: Hubner Akan Jadi Starter, Struick Berperan Sebagai Penyerang Utama?
Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia melawan Australia: Hubner Akan Jadi Starter, Struick Berperan Sebagai Penyerang Utama?

Prediksi line-up alias susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas Australia.

Baca Selengkapnya
Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berikut link live streaming Timnas Indonesia vs Australia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gemuruh Puluhan Ribu Suporter Bakar Semangat Timnas Indonesia Saat Lawan Australia di GBK
FOTO: Gemuruh Puluhan Ribu Suporter Bakar Semangat Timnas Indonesia Saat Lawan Australia di GBK

Puluhan ribu suporter memadati seluruh penjuru stadion untuk mendukung penuh Timnas Indonesia melawan Australia.

Baca Selengkapnya
Shin Tae-yong Akui Australia Lawan yang Berat: Para Pemain akan Berjuang Sekuat Tenaga
Shin Tae-yong Akui Australia Lawan yang Berat: Para Pemain akan Berjuang Sekuat Tenaga

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyinggung perbedaan ranking FIFA antara timnya dengan Australia.

Baca Selengkapnya
5 Pertandingan Terakhir Australia Sebelum Bertemu Timnas Indonesia: Kebobolan Hanya 1 Kali, Garuda Dihimbau untuk Tidak Sombong.
5 Pertandingan Terakhir Australia Sebelum Bertemu Timnas Indonesia: Kebobolan Hanya 1 Kali, Garuda Dihimbau untuk Tidak Sombong.

Indonesia tidak boleh takabur karena Socceroos punya kualitas dan level yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Netizen China Tuduh Mees Hilgers-Eliano Reijnders Tak Penuhi Syarat Bela Indonesia, Reaksi Manajer Tim Tak Terduga
Netizen China Tuduh Mees Hilgers-Eliano Reijnders Tak Penuhi Syarat Bela Indonesia, Reaksi Manajer Tim Tak Terduga

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menganggap tuduhan netizen China sebagai bentuk perang urat syaraf atau psywar.

Baca Selengkapnya