CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto
Beredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Simak penelusurannya
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto
Beredar video di media sosial Facebook dengan judul “Gibran tuai b4d4i, demokrat akhirnya beri salam perpis4h4n untuk prabowo”.
Video berdurasi 12 menit 32 detik itu menampilkan video Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Didik Mukrianto dan seorang pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Chandra Politika Yunarto Wijaya.
Bagian thumbnail memperlihatkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang saling hormat dengan Prabowo Subianto.
Selain itu, juga dimuat keterangan sebagai berikut.
“KONTROFERSI GIBRAN TUAI BADAI SELAMAT JALAN PRABOWO SUBIANTO DEMOKRAT AKHIRNYA PAMIT MUNDUR DARI KOALISI MAJU”
Benarkah Demokrat mundur dari Koalisi Indonesia Maju karena Prabowo Subianto menggandeng tokoh tertentu sebagai calon wakil presiden?Penelusuran
Penelusuran dilakukan dengan menonton video secara tuntas. Hasilnya, video serupa ditemukan pada kanal YouTube Kompas TV Sukabumi yang berjudul “Begini Kata Demokrat Usai Golkar Usung Gibran Dampingi Prabowo”.
Video yang diunggah pada 21 Oktober 2023 itu, berisi soal tanggapan Wasekjen Partai Demokrat Didik Mukrianto bahwa partainya akan mendukung keputusan yang akan diambil oleh Prabowo Subianto terkait persoalan Gibran sebagai pendamping Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Adapun dalam video, tidak dimuat informasi terkait Demokrat yang mundur dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Oleh karena itu, isi dan narasi yang beredar tidak saling berkaitan.
Lebih lanjut, tidak ditemukan berita yang membahas soal isu Demokrat keluar dari koalisi Prabowo.
Bantahan Demokrat
Mengutip dari merdeka.com, Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah kabar bahwa partainya akan membentuk poros baru apabila Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menggandeng tokoh tertentu sebagai calon wakil presiden.
Demokrat menegaskan komitmen mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan nama pendampingnya dan akan mendukung penuh pilihannya.
"Sederhananya, Demokrat tidak akan geser satu sentimeter pun dari Pak Prabowo sebagai capres," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (20/10).
Demokrat menegaskan kabar yang menyebut akan bergeser dari Koalisi Indonesia Maju kalau Prabowo memilih cawapres tertentu adalah hoaks.
"Hoaks dan fitnah terkait isu yang menyebutkan Demokrat bakal bergeser dari KIM jika Pak Prabowo memilih cawapres tertentu," kata Herzaky.
Kesimpulan
Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut Demokrat mundur dari Koalisi Indonesia Maju adalah hoaks. Kabar tersebut telah dibantah oleh Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Faktanya, Demokrat masih komitmen dukung Prabowo dalam Koalisi Indonesia Maju hingga saat ini.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/duarah26/videos/1376470356636011/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v
https://www.youtube.com/watch?v=hqkECh-mWyY
https://www.merdeka.com/politik/video-ahy-resmi-deklarasi-dukung-capres-prabowo-di-rapimnas-demokrat-27303-mvk.html
Reporter Magang: Anin Kumala