CEK FAKTA: Hoaks Video TNI Serang Malaysia, Ini Faktanya
Merdeka.com - Beredar video yang memperlihatkan prajurit TNI sedang melakukan serangan berupa roket dan rudal. Dalam narasinya serangan tersebut dipancarkan ke Malaysia yang menyebabkan korban jiwa.
Kemudian, narator dalam video tersebut itu mengatakan, serangan tersebut telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa hari terakhir. Roket dilaporkan menghantam kota-kota di wilayah Malaysia.
“Tak ada kata ampun...!!! Tni tingkatkan serangan jarak jauh hingga malaysia jadi beginiTak ada kata ampun...!!! Tni tingkatkan serangan jarak jauh hingga malaysia jadi begini,” narasinya.
-
Bagaimana cara cek fakta video tersebut? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
Penelusuran
Setelah ditelusuri, Video di atas merupakan hasil suntingan yang menggabungkan beberapa video latihan TNI. Naskah yang dibacakan pengisi suara juga merupakan hasil suntingan dari teks berita yang menjelaskan tentang situasi perang Rusia dengan Ukraina.
Narasi yang dibacakan oleh narator dalam tersebut identik dengan teks pada artikel berita yang dimuat situs berita Tribunews.com pada Selasa, 2 Agustus 2022 dengan judul, “Mulai Tingkatkan Serangan Jarak Jauh, Rusia Tembakkan Rudal dan Roket ke Kiev.”
Perbedaannya, naskah yang dibacakan pengisi suara pada video di atas mengubah kata “Rusia” menjadi “RI dan TNI”. Sementara “Kiev” diubah menjadi “Malaysia”.
Sedangkan video identik diunggah kanal CNN Indonesia pada 3 Agustus 2016 dengan judul, “TNI Angkatan Laut Uji Coba Roket Vampire.”
Dalam video ini, TNI angkatan laut menguji coba alutsista baru dari Ceko berupa roket Vampire kaliber 122 mm di Situbondo. Senjata ini jauh lebih canggih dari jenis sebelumnya karena bisa dioperasikan secara digital. Uji coba roket ini disaksikan langsung KSAL Laksamana Ade Supandi.
Kemudian video yang menampakkan penembakan rudal tersebut, sebenarnya adalah bagian dari latihan menembak TNI AD dengan menggunakan rudal Mistral dan Starstreak. Videonya diunggah ke Youtube oleh kanal Kantor Berita Antara pada 11 September 2020 dengan judul, “TNI AD gelar latihan menembak senjata berat di Pandanwangi.”
Menurut Antaranews.com, sebanyak 400 personel TNI AD mengikuti latihan menembak menggunakan rudal Mistral dan Strastreak, di Air Weapon Range, Desa Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (10/9). Latihan diselenggarakan guna menunjukkan kesiapan personel TNI, dalam setiap situasi untuk mempertahankan wilayah udara Indonesia dari ancaman musuh.
Selanjutnya, video menembak dengan senjata berat pada malam hari. Video ini pernah diunggah ke Youtube oleh kanal dari situs berita iNews id pada 4 Juni 2021 dengan judul, “Hadapi Ancaman Perang Masa Depan, Pussenarhanud Kodiklatad Gelar Latihan Menembak Senjata Berat.”
Kesimpulan
Klaim video TNI melakukan serangan jauh ke Malaysia adalah keliru. Faktanya, video tersebut merupakan menggabungkan beberapa video latihan TNI. Bukan serangan ke Malaysia seperti yang beredar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1825/keliru-video-tni-tingkatkan-serangan-jarak-jauh-hingga-malaysia
https://www.tribunnews.com/internasional/2022/07/17/mulai-tingkatkan-serangan-jarak-jauh-rusia-tembakkan-rudal-dan-roket-ke-kiev (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca Selengkapnya