Viral Video Prajurit TNI Berangkat ke Palestina, Ini Faktanya
Dalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Beredar video di media sosial merekam sekelompok prajurit TNI melaksanakan apel keberangkatan di dermaga dalam rangka penugasan ke Palestina.
Viral Video Prajurit TNI Berangkat ke Palestina, Ini Faktanya
Beredar video di media sosial merekam sekelompok prajurit TNI melaksanakan apel keberangkatan di dermaga dalam rangka penugasan ke Palestina. Video itu tersebar di tengah-tengah peperangan antara Israel dengan Hamas di daerah Gaza, Palestina.
Dalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di sebuah pelabuhan.
Akun tersebut pun memberikan narasi, ‘Jika harus Gugur, lebih baik Gugur di Tanah Palestina’. Kemudian beredar video yang hampir sama dengan narasi ‘Pasukan Elit TNI Pasang Badan untuk Palestina’.
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan unggahan pada dua akun tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Sebab, narasi yang tertulis tidaklah sesuai dengan kondisi nyata keberangkatan prajurit yang ditugaskan ke Lebanon.
"Video yang di upload oleh akun Tiktok @green_force90 dan akun Tiktok @heritnm itu tidak benar, video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG, dan Pasukan TNI penjaga perdamaian di Libanon,”
terang Julius dalam keteranganya, Rabu (18/10).
merdeka.com
Julius menjelaskan secara rinci video itu diambil saat keberangkatan 450 personel pasukan perdamaian Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, pada November 2022.
"Mereka akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Libanon beberapa tahun yang lalu,"
kata dia.
merdeka.com
Menurutnya, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Sementara pasukan itu ditugaskan sesuai dengan Pembukaan UUD 45 untuk ikut serta dalam ketertiban dunia, Indonesia juga netral dan tidak memihak.
“Kita kan Netral, Politik Luar Negeri Kita Jelas, yaitu Bebas Aktif,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Laksamana Bintang Dua itu mengimbau kepada pemilik akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm untuk segera menghapus video tersebut. Ia tidak ingin video hoaks tersebut dapat menggiring opini publik, untuk menjatuhkan dan penilaian negatif kepada TNI.
"Informasi yang disebarkan akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm adalah hoaks atau tidak benar, karena video tersebut merupakan video lama yang kembali diunggah dengan narasi yang tidak tepat," tuturnya.
"Saya imbau kepada masyarakat yang mengikuti berita-berita terkait TNI, agar lebih mempercayai akun-akun resmi TNI,” tambah dia.