Pacar Anak Nikita Mirzani Ikut Keroyok Anggota TNI di Jaksel, Begini Kronologinya
Alhasil, Martin yang tidak terima ditegur malah melabrak balik bersama dua temannya Bintang dan Vadel.
Personel TNI berasal dari Babinsa Kodim 05/04/JS Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Pacar Anak Nikita Mirzani Ikut Keroyok Anggota TNI di Jaksel, Begini Kronologinya
Vadel Badjideh kekasih dari anak artis Nikita Mirzani, Laura alias Lolly terancam mendekam dibalik jeruji besi. Karena jadi tersangka kasus pengeroyokan bersama dua temannya terhadap seorang Babinsa Kodim 05/04/JS di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kami tetapkan sebagai pelaku 170 atau pengeroyokan kekerasan secara bersama-sama adapun masing-masing inisial MBB atau Martin, FAB atau Vadel, yang ketiga BMB atau Bintang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Senin (16/10).
Kronologi pengeroyokan berawal dari Kamis (12/10) saat Babinsa, Alif Edison yang sedang berkendara dengan motornya tanpa sengaja hampir menabrak Martin.
Alhasil, Martin yang tidak terima ditegur malah melabrak balik bersama dua temannya Bintang dan Vadel.
"Kemudian korban menegur pelaku, bahwa hati-hati jangan berkendara ugal-ugalan, tapi pelaku tidak terima sehingga terjadi cekcok. Itu tidak sendirian tetapi yang bersangkutan membawa dua temannya jadi berjumlah 3 orang, melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan terhadap korban,"
kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
merdeka.com
Saat cekcok terjadi, diduga ketiganya semakin kesal karena Alif Edison yang mengaku sebagai anggota TNI. Namun, karena tidak sedang berpakaian seragam dinas, pengakuan Alif Edison itu malah menyulut emosi tiga tersangka.
"Sejauh ini masih kami dalami, namun yang bersangkutan sempat menyampaikan kata-kata enggak usah bawa-bawa tentara," ujarnya.
"Padahal memang yang bersangkutan si korban (Alif Edison) itu menyampaikan bahwa 'Saya itu babinsa' di sini ini yang kami sangat sayangkan,"
kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
merdeka.com
Akibat tindakan anarkis dari ketiga tersangka, Bintang, Martin, dan Vadel korban pun mengalami luka lebam di bagian kepala dan dada, berdasarkan hasil rontgen dari Rumah Sakit Suyoto.
"Korban masih agak lebam, kemudian kegiatan masih bisa dilaksanakan sehari-hari. Sudah bisa beraktivitas kembali, tapi masih lebam di mukanya," tutur dia.