Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: NeoCov Varian Baru Covid-19? Simak Faktanya

CEK FAKTA: NeoCov Varian Baru Covid-19? Simak Faktanya Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Beredar di media sosial Facebook terkait munculnya varian baru virus Corona penyebab Covid-19 bernama NeoCov. Disebutkan bahwa varian terbaru ini diumumkan oleh China.

"Jualan Virus teroooosss..omicron baru muncul, eh Chinaumumin seri teranyar nya lagi dengan namaNEOCOV varian terbaru dari seri COVID 19,lama2 udah kayak produksi SMARTPHONE..."

Penelusuran

Hasil penelusuran melansir dari kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa NeoCov bukanlah varian baru dari virus corona Covid-19.

"Bukan (varian baru)," kata Nadia.

NeoCoV bukan varian baru dari jenis virus corona yang telah menyebabkan pandemi global. Sebaliknya, NeoCoV berasal dari jenis virus corona yang berbeda yang terkait dengan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), penyakit yang menyerang saluran pernapasan.

"Dia adalah bentuk virus lain kerabat MERS-CoV. Ini baru ditemukan di kelelawar dan belum ada penularan di manusia. Jadi bukan varian baru dari Covid," kata Nadia.

Adapun Mers-CoV dan Covid-19 merupakan penyakit yang berbeda, meskipun sama-sama dari virus corona.

Kemudian dilansir dari The Independent, Sabtu (29/1/2022), virus ini bersifat zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia dan dapat ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan.

Asal-usul Mers-CoV belum sepenuhnya dipahami, tetapi virus ini ditularkan dari unta dromedari yang terinfeksi, ke manusia.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), MERS-CoV telah diidentifikasi pada dromedari di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan.

Sementara, NeoCov adalah kerabat Mers-CoV, yang selama ini disebut ditemukan pada kelelawar. Dalam penelitian yang diterbitkan para ilmuwan yang berbasis di Wuhan, memperingatkan bahwa NeoCov dapat menyebabkan masalah jika ditransfer dari kelelawar ke manusia.

Studi ini menunjukkan ada potensi ancaman NeoCov menginfeksi manusia, tetapi tidak ada bukti bahwa virus ini sudah menular ke manusia dan fatalitasnya. Hasil tes laboratorium juga menunjukkan bahwa NeoCov masih memiliki kemampuan rendah untuk menginfeksi sel manusia. Penting untuk dicatat bahwa perlu penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan infeksi NeoCov pada manusia.

Kesimpulan

NeoCov bukan varian baru virus Covid-19. NeoCov merupakan jenis virus lain kerabat MERS-CoV yang selama ini disebut ditemukan pada kelelawar. Mers-CoV dan Covid-19 merupakan penyakit yang berbeda, meskipun sama-sama dari virus corona.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/02/154400482/hoaks-varian-baru-virus-corona-penyebab-covid-19-bernama-neocov?page=allhttps://www.independent.co.uk/news/science/what-is-neocov-coronavirus-bats-covid-b2002785.html (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Virus Manusia Tertua Pada Fosil Nenek Moyang Berusia 50.000 Tahun, Muncul Juga Pada Manusia Modern
Arkeolog Temukan Virus Manusia Tertua Pada Fosil Nenek Moyang Berusia 50.000 Tahun, Muncul Juga Pada Manusia Modern

Kepunahan spesies di Bumi puluhan ribu tahun lalu diduga disebabkan virus, virus yang masih ada di zaman modern ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Wolbachia Penyebab Radang Otak Japanese Encephalitis? Ini Kata Peneliti
Apakah Nyamuk Wolbachia Penyebab Radang Otak Japanese Encephalitis? Ini Kata Peneliti

Kasus radang otak Japanese Encephalitis disebut-sebut meningkat di tengah penebaran nyamuk mengandung bakteri wolbachia.

Baca Selengkapnya
Gejala Virus Nipah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Gejala Virus Nipah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Virus Nipah adalah jenis virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geger! Virus Nipah Menyebar di India Memakan Korban Jiwa, Pertemuan Publik Dilarang dan Sekolah Ditutup
FOTO: Geger! Virus Nipah Menyebar di India Memakan Korban Jiwa, Pertemuan Publik Dilarang dan Sekolah Ditutup

Virus Nipah yang menyebar di India disebut berasal dari kelelawar atau babi. Penyakit ini memiliki angka kematian sekitar 70 persen bagi yang terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Begini Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Heboh Virus Nipah, Begini Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Nipah sebetulnya bukan virus baru. Sejak tahun 1998, virus zoonosis itu sudah menggerogoti Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Virus Nipah telah menyebabkan dua orang meninggal di wilayah Kerala, India. Virus Nipah adalah jenis virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Baca Selengkapnya