Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Kakek di Serang Kelaparan Hingga Makan Kapuk

CEK FAKTA: Tidak Benar Kakek di Serang Kelaparan Hingga Makan Kapuk CEK FAKTA: Tidak Benar Kakek di Serang Kelaparan Hingga Makan Kapuk. ©2020 Merdeka.com/ Instagram @yuni.rusmini.58

Merdeka.com - Viral di media sosial seorang kakek di Ciruas, Serang, Banten hidup sebatang kara dan kelaparan.

Informasi tersebut diunggah akun Instagram @yuni.rusmini.58, bernarasi kakek tersebut karena kelaparan memakan kapuk dari bantalnya untuk menganjal perutnya yang lapar.

cek fakta tidak benar kakek di serang kelaparan hingga makan kapuk©2020 Merdeka.com/ Instagram @yuni.rusmini.58

Berikut narasi lengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Bismillahirrohmanirrohim...Buat sahabatku dimanapun berada, terutama yg berada di daerah Banten.Tolong relawan komunitas peduli kemanusiaan, yg area dekat merapat ,kroscek Dan bantu infokan ke dinas terkait. Yg Mana dari info yg saya dapat. Ada lansia dgn kondisi memprihatinkan Dan butuh kepedulian kita. Keterangannya sbb:

Nana : mbah sarani .Alamat : kampung priuk, desa singamerta kec.ciruas , kab serang , Banten.

Beliau Hidup sebatang kara tanpa anak dan istri,Istri sudah lebih dulu meninggal.Tiap hari hanya sendiri,Hanya mbok khatidjah adlh org yg sering memberinya makan , wlu hidup pas" an.Mbah ini kdg sering kelaparan , saatHanya ada air dan air yg ada di sebelah kasurnya ' saking laparnya mbah sampai" memakan kapuk" dari bantal dan kasur sebagai pengganjal perutnyaSedikit cerita dari si mbah, waktu bulan puasa kemaren, tak ada yg memberinya makanSampai mbah merangkak keluar rumah ke jalanan telanjang teriak" minta makanSampai dengkul dan jari" kaki nya pada berdarah darah kena jalanan aspal#ya Allah smg dgn postingan ini , byk yg peduli, si mbah bisa makan layak setiap Hari. sehat trs nggih mbah, di Hari tuanya ....Amin yarroballamin

Penelusuran

Cek Fakta merdeka.com menelurusi kakek yang kelaparan hingga makan kapuk di Serang, Banten. Kementerian Sosial memberikan klarifikasi, bahwa kakek tersebut tidak kelaparan dan tidak makan kapuk.

Dalam rilis Kemensoso, 14 Juni 2020, Kementerian Sosial bergerak cepat memastikan kondisi Kakek Jahrani (80), yang tergolek sakit di kasur, di Serang. Sebelumnya, Kakek Jahrani ramai diberitakan tidak mendapat asupan makanan sampai harus makan kapuk dari bantalnya.

Atas instruksi Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Salahuddin hadir dan menyapa Kakek Jahrani dan keluarganya di kediamannya, di Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten (14/06).

Kepada keluarga yang senantiasa merawatnya sehari-hari, Salahuddin bermaksud mengetahui dari dekat kondisi Kakek Jahrani. Mewakili Kementerian Sosial, Salahuddin menyerahkan paket Sembako Bantuan Presiden.

“Atas instruksi Bapak Menteri Sosial, hari ini saya hadir di sini, untuk menyampaikan simpati dan mengetahui dari dekat kondisi Kakek Jahrani. Kami juga menyerahkan paket Sembako Bantuan Presiden untuk membantu memenuhi kebutuhan sembako Kakek Jahrani dan keluarga,” kata Salahuddin.

Ia menyatakan, kehadirannya di rumah Kakek Jahrani tidak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo yang diteruskan Mensos Juliari kepada seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian Sosial, agar negara hadir untuk seluruh warga negara yang tertimpa musibah. “Keberadaan saya di sini juga merupakan implementasi slogan #KemensosHADIR,” katanya.

Kepada Salahuddin, aparat desa setempat dan keluarga memastikan Kakek Jahrani tidak kelaparan dan tidak makan kapuk. “Makanan ada pak. Tidak benar makan kapuk. Ceritanya, ada yang keponakan yang biasa menunggu Kakek Jahrani. Tapi karena ada keluarga yang meninggal, ia pergi. Setelah ditinggal Kakek Jahrani merangkak keluar rumah sambil mulutnya ada kapuk,” kata Ny. Bakrah (40), keponakan Kakek Jahrani.

Bakrah menyatakan, pamannya ini, semula berprofesi sebagai penjual cobek kelilling kampung. Namun, ia menjadi korban tabrak lari tiga tahun lalu, hingga membuatnya sulit bergerak. Sehari-hari, sang paman hanya bisa tergolek di tempat tidur.

Bakrah memastikan, perhatian negara cukup besar atas kondisi Kakek Jahrani. Ia sudah menerima berbagai bantuan sosial baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Kakek dapat banyak bantuan. Termasuk bantuan dari pemerintah daerah di sini juga dapat,” kata Bakrah. Koordinator PKH II Kabupaten Serang Hikmatulsobri menyatakan, Kementerian Sosial melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) cukup sering mengunjungi runah Kakek Jahrani.

“Kakek ini pernah ditawari untuk dirawat di panti. Juga ditawari tinggal bersama keponakannya, namun tidak mau. Dengan dengan kondisinya tinggal sendiri, layanan yang tepat adalah rehabilitasi sosial melalui layanan panti,” katanya.

Untuk bansos PKH, diberikan kepada keluarga Kakek Jahrani. “Sejauh ini belum ada bansos PKH. Namun memang ia sudah mendapatkan bansos dari Pemprov Banten dan Kabupaten Serang,” katanya.

Kesimpulan

Viral kakek yang diduga kelaparan sampai makan kapuk dari bantalnya adalah keliru. Tapi, saat itu sang kakek yang sedang sendirian merangkak keluar rumah sambil mulutnya ada kapuk. Jadi pihak keluarga mengatakan tidak benar sang kakek makan kapuk.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makan Satu Kali Sehari, Kakek Ini Sengaja Santap Mi Instan Lebih dari 1 Porsi Demi Berhemat
Makan Satu Kali Sehari, Kakek Ini Sengaja Santap Mi Instan Lebih dari 1 Porsi Demi Berhemat

Kisah pilu seorang kakek yang sengaja makan mi instan lebih dari 1 porsi untuk sekali makan.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling,  Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling, Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu

Sebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ

Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi
Dagangan Belum Laku, Kakek Penjual Perabot Ini Tukar Barang Jualan demi Sepiring Nasi

Ia hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Kisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku

Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.

Baca Selengkapnya
Kisah Sedih Kakek Kaemi, Lagi Menjual Hasil Mulung Pulang-pulang Rumahnya Habis Terbakar
Kisah Sedih Kakek Kaemi, Lagi Menjual Hasil Mulung Pulang-pulang Rumahnya Habis Terbakar

Sedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.

Baca Selengkapnya
Termenung Sedih, Kakek Penjual Aren Ini Baru Sadar Ternyata Dibayar Pakai Uang Mainan
Termenung Sedih, Kakek Penjual Aren Ini Baru Sadar Ternyata Dibayar Pakai Uang Mainan

Kakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara
Kisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara

Perjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris

Untuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.

Baca Selengkapnya
Viral Kakek Tukang Sol Tahan Lapar karena Tak Ada Pelanggan, Kisahnya Bikin Sedih
Viral Kakek Tukang Sol Tahan Lapar karena Tak Ada Pelanggan, Kisahnya Bikin Sedih

Setiap orang tentu ingin hari tuanya berjalan damai dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya