Fakta viral video perempuan & bayi selamat usai tertimbun lumpur di Palu
Merdeka.com - Duka bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya masih terasa. Sejumlah video penyelamatan hingga aktivitas di tenda pengungsian ramai di media sosial.
Salah satu yang begitu viral adalah video penyelamatan seorang perempuan dan bayi berusia sekitar 2 tahun.
Dalam keterangan video tertulis, keduanya selamat usai tertimbun lumpur selama berminggu-minggu.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
-
Mengapa video erupsi Tangkuban Perahu tahun 2019 beredar? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan keterangan dalam video adalah hoaks.
"Tidak benar video yang mengabarkan 'Korban Palu, sudah 2 minggu terkubur lumpur masih selamat'," kata Sutopo dalam akun twitternya @Sutopo_PN, seperti dikutip merdeka.com, Jumat (19/10).
Sutopo menegaskan, video tersebut diambil relawan tidak lama setelah bencana likuifaksi terjadi.
"Video tersebut diambil relawan yang menyelamatkan ibu dan bayinya yang terseret likuifaksi di Jono Oge di Desa Langaleso pada 28/9/2018 malam setelah kejadian," tegasnya.
Selain itu, Sutopo juga menegaskan video sejumlah mayat bergelimpangan di bibir sebuah pantai yang disebutkan berlokasi di Palu juga hoaks.
"Itu adalah hoaks. Ini bukan tsunami di Palu tetapi kejadian di luar negeri. Kondisi laut, pantai, korban dan petugas menunjukkan bukan terjadi di Palu atau Indonesia. Abaikan jika menerimanya," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaBerusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bersedia menjelaskan secara gamblang terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKereta gantung dengan 8 penumpang terjebak di atas jurang setelah salah satu talinya putus. Upaya penyelamatan yang menegangkan pun berlangsung hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sebagian besar pemotor adalah membunyikan klakson ketika jatuh. Sudah jatuh, bukannya beranjak sendiri, malah nunggu ditolongin.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kondisi jalan yang lebih mirip kubangan daripada jalur yang layak dilalui.
Baca SelengkapnyaBeruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca Selengkapnya