230 Orang Tewas Dibantai di Ethiopia
Merdeka.com - Kelompok pemberontak Ethiopia membantai lebih dari 200 orang etnis Amhara Ahad lalu, menurut sejumlah pejabat dan laporan media.
Sejumlah saksi dan pejabat mengatakan kepada the Associated Press, sedikitnya 230 orang dibunuh ketika anggota dari Tentara Pembebasan Oromo menyerang Tole, sebuah desa di Oromia, wilayah terluas di Ethiopia.
Tentara Pembebasan Oromo atau O.L.A yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Ethiopia membantah mereka melakukan pembunuhan itu dan menyebut pembantaian itu dilakukan oleh sekelompok milisi yang mendukung pemerintahan Perdana Menteri Abiy Ahmad.
-
Kapan kekerasan itu terjadi? Tzuyang menyebut bahwa mantan pacarnya memiliki rekaman ilegal atau molka tentang dirinya. Ancaman tersebut membuatnya terus hidup dalam ketakutan selama lima tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kapan teror suara ketukan terjadi? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
-
Kapan kejadian kekerasan pertama? Ada tiga insiden yang kami ajukan sebagai bukti. Yang pertama terjadi sekitar bulan Oktober 2023, di mana pelaku diduga telah menjewer anaknya hingga terjatuh dan menangis,' tambah Jundri.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Pembantaian ini adalah kekerasan terburuk sejak November 2020 ketika pemerintah dan sekutunya mulai melancarkan serangan terhadap kelompok pemberontak di wilayah utara Tigray.
Warga Tigray, etnis minoritas yang secara politik cukup lama berkuasa, memberontak terhadap kekuasaan PM Abiy.
Konflik itu meledak menjadi perang saudara yang menewaskan ribuan orang dan membuat orang kelaparan dan mengungsi. Pasukan militer dari kedua pihak bertikai dinilai sudah melakukan kejahatan perang, termasuk pembersihan etnis, pembunuhan massal dan kekerasan seksual.
Kelompok pembela hak asasi sudah mendokumentasikan serangkaian kekerasan seperti pembunuhan di luar proses hukum dan penyerangan pengungsi yang dilakukan pasukan kedua pihak, baik pemerintah maupun tentara Barisan Pembebasan Rakyat Tigray.
"Rezim Abiy kembali menyalahkan O.L.A atas kekejaman yang dilakukan tentara mereka sendiri," kata Odaa Tarbii, juru bicara internasional kelompok pemberontak dalam pernyataan yang diunggah di Twitter. Pasukan O.L.A yang bergabung dengan tentara Tigray melawan tentara pemerintah sebelumnya dituding menargetkan warga sipil dan pejabat pemerintah.
Pemerintah daerah Oromia juga menyebut pasukan O.L.A bertanggung jawab atas pembantaian itu dengan mengatakan "mereka membunuhi orang dan menghancurkan properti."
Sedikitnya 13 jurnalis juga ditangkap di Amhara sehingga membuat Komite untuk Perlindungan Jurnalis memperingatkan, pemerintah "menyebarkan ketakutan dan membuat jurnalis menerapkan sensor mandiri setelah melihat terlalu banyak rekan mereka dijebloskan ke penjara belakangan ini."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menerjang daerah terpencil di Ethiopia. Sebanyak 229 orang dilaporkan tewas dalam bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaPenyerbuan itu berlangsung menegangkan. Para karyawan televisi sempat diborgol dan ditodong senjata.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel di Lebanon selatan semakin brutal hingga mengakibatkan ratusan korban penduduk sipil tewas.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan kelompok bersenjata dan kerusuhan di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaGeng-geng bersenjata telah menguasai sebagian besar wilayah di Haiti.
Baca SelengkapnyaPertempuran antara militan Palestina dan tentara Israel pecah di jalan-jalan.
Baca SelengkapnyaKekerasan geng bersenjata meningkat di ibu kota Haiti dan bahkan meluas sampai ke desa-desa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca Selengkapnya