FOTO: Siang dan Malam Serangan Udara Israel Semakin Brutal Terus Menggempur Selatan Lebanon
Serangan Israel di Lebanon selatan semakin brutal hingga mengakibatkan ratusan korban penduduk sipil tewas.
Serangan udara Israel ke Lebanon selatan semakin brutal. Siang dan malam, militer Israel terus menggempur wilayah tersebut tanpa henti hingga membuat situasi semakin membara. Foto: REUTERS / Jim Urquhart
FOTO: Siang dan Malam Serangan Udara Israel Semakin Brutal Terus Menggempur Selatan Lebanon
Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menyebut serangan itu sebagai "pembantaian brutal" terhadap rakyat Lebanon. Foto: REUTERS / Aziz Taher
Menurut data otoritas kesehatan Lebanon, serangan Israel hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 490 orang. Foto: REUTERS / Jim Urquhart
Konflik yang berlangsung antara Israel dan kelompok Hizbullah ini juga disebut sebagai yang terburuk sejak perang besar antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa pada Senin (23/9/2024) lalu, mengatakan serangan udara Israel telah mengakibatkan 492 korban tewas, termasuk 35 anak-anak dan 58 wanita. Foto: REUTERS / Jim Urquhart
Selain itu, sekitar 1.645 orang dilaporkan terluka akibat serangan brutal tersebut. Foto: REUTERS / Aziz Taher
Jumlah korban harian juga dilaporkan telah mengejutkan banyak pihak, terlebih Lebanon masih terguncang oleh serangan teror ledakan pager dan walkie-talkie sebelumnya yang diduga didalangi Israel. Foto: REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
Tidak hanya itu, militer Israel juga telah mengeluarkan peringatan kepada warga di wilayah selatan dan timur Lebanon untuk segera meninggalkan rumah mereka. Peringatan ini diberikan sebelum serangan yang lebih luas terhadap kelompok Hizbullah dilakukan. Foto: REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
Situasi di Lebanon semakin memburuk, sementara korban terus berjatuhan di tengah eskalasi kekerasan yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Foto: REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
Warga berdiri di atas reruntuhan bangunan yang rusak, di desa Akbiyeh di selatan Lebanon, setelah serangan udara Israel yang menghantam wilayah selatan Lebanon pada (24/9/2024). Foto: REUTERS / Stringer